SURABAYA (Suaramuslim.net) – Sejumlah ledakan terjadi pagi ini, Ahad (13/5) di beberapa titik di Surabaya. Berdasarkan pantauan sementara Suaramuslim.net , ledakan terjadi di tiga titik yakni di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuno.
Dilansir dari Antara Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera yang ada di tempat kejadian di Ngagel Madya menyebut ada dua orang tewas dalam peristiwa itu.
Barung mengatakan selain pelaku bom meninggal dunia di lokasi, satu orang meninggal dunia di rumah sakit.
“Ada total 13 korban luka-luka yang saat ini dibawa ke rumah sakit. Dua dari anggota kepolisian yang tengah berjaga dan 11 masyarakat,” jelas Barung.
Barung menyatakan pihak kepolisian akan terus memperbarui informasi dan perkembangan yang ada kepada masyarakat.
Sementara Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Surabaya Mahsun Jayadi mengecam keras tindakan pengeboman tersebut dan meminta aparat keamanan untuk mengusut tuntas motif dan dalang dibalik pengeboman.
“Kami sangat menentang peristiwa peledakan bom yang terjadi pagi ini di gereja Surabaya, apa pun motif dan alasannya, siapa pun pelakunya,” tegas Mahsun dilansir dari Antara.
Mahsun bahkan menyatakan Muhammadiyah Surabaya akan menyiapkan anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) untuk membantu penanganan korban.
Reporter: Ahmad Jilul Qur’ani Farid
Editor: Muhammad Nashir