Jakarta (Suaramuslim.net) – Panitia penyelengara pembagian bantuan sembako gratis di Monas membantah jika kegiatan mereka dikaitkan dengan partai politik. Menurutnya acara tersebut didanai oleh sejumlah pengusaha yang ingin melakukan aksi sosial.
“Pengusaha. Pengusaha kumpulkan uang untuk benar-benar melakukan sosial di sini,” ujar Hendri Indraguna, kuasa hukum panitia penyelenggara acara di kantor Komisi perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jakarta, Jumat (4/5).
Sebelumnya beredar informasi bahwa acara bagi-bagi sembako yang menelan dua korban yakni Muhammad Rizky (10 tahun) dan Mahesa (12 tahun) diprakarsai oleh relawan Merah Putih yang merupakan kelompok bentukan Taruna Merah Putih, organisasi sayap PDIP.
“Tidak ada hubungannya dengan partai politik, tidak ada sama sekali,” tukasnya.
Sementara itu, Muhammad Fayyadh pengacara dari keluarga korban mengatakan bahwa dua orang anggota relawan Merah Putih mendatangi rumah korban pada Senin (30/4), untuk memberikan uang tutup mulut agar keluarga korban tidak menceritakan kronologi meninggalnya korban.
Namun hal ini juga dibantah oleh Hendri Indraguna. Menurut Hendri, uang tersebut bukan sebagai uang tutup mulut tetapi uang santunan.
“Tidak tahulah saya. Saya tidak mau menyakiti hati ibu korban. Kalau saya buat statement lagi, nanti menyakiti hati ibu korban. Jadi tidak perlu,” katanya.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Oki Aryono