Tiongkok Anggap Indonesia Sangat Penting untuk Investasi

Tiongkok Anggap Indonesia Sangat Penting untuk Investasi

Nyoman Suwirta menerima kunjungan rombonganKonsulat Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Denpasar, diketuai langsung Mr. Gou Haodong bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, (13/9)., foto: Dok. Istimewa

DENPASAR (Suaramuslim.net) – Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok memandang Indonesia sebagai negara yang sangat penting, dalam konteks kerja sama di berbagai bidang, terutama investasi.

“Tiongkok melihat Indonesia sebagai negara yang sangat penting dalam kerja sama, karena dari satu sisi luas wilayah Tiongkok sangat besar dan Indonesia juga terbesar di ASEAN,” kata Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok, Gou Haodong kepada wartawan di Denpasar, Bali, Senin (2/9).

Dia mengemukakan hal itu, ketika dimintai pandangan Tiongkok terhadap Indonesia, dalam konteks kerja sama dua negara saat ini dan di masa datang. Selain itu, secara kedekatan dua negara ini sudah bersahabat sejak ribuan tahun lalu dan hubungan itu terus berlanjut dan terjaga hingga saat ini.

Menurut dia, Tiongkok sekarang sedang maju terus dan akan terus meningkat tergantung kerja sama dengan negara-negara lain di dunia.

“Dan keuntungan yang sangat besar untuk Tiongkok adalah kalau ada investasi masuk ke Indonesia sangat menguntungkan negara Tiongkok, karena pasar Indonesia cukup besar,” katanya.

Dia mengatakan dalam melakukan investasi, Tiongkok sangat mementingkan kemanusiaan, saling menguntungkan, dan maju bersama. Gou Haodong menambahkan pada 1978, Tiongkok mulai menerapkan reformasi dan keterbukaan dalam hal investasi. Pada saat itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang menarik investor.

Setelah mereformasi kebijakan di negara itu, investor dari luar terus masuk untuk menanamkan modalnya dan Tiongkok terus berkembang.

“Jadi tujuan investasi adalah tidak saja memberikan keuntungan bagi investor tetapi juga negara Tiongkok,” katanya.

Artinya, kata dia, setelah mereformasi kebijakan investasi, tidak saja industrialisasi meningkat, tetapi pendapatan masyarakat juga semakin banyak, dan negara juga mendapat keuntungan. Dia mengatakan tanpa investasi yang dilakukan investor dari luar, Tiongkok tidak mungkin maju seperti saat ini.

Sumber: Antara

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment