SURABAYA (Suaramuslim.net) – PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB) sebagai anak perusahaan PLN BUMN produsen listrik meresmikan masjid barunya yang diberi nama Masjid Baitun Nur dengan mengundang Ustaz Dr Amir Faishol, MA pembina dan pengasuh Majelis Qurani DKI Jakarta, Kamis (25/10).
Menurut Direktur PJB, Iwan Agung Firstantara, berdirinya masjid baru ini agar target shalat jamaah karyawan naik dari sekitar 50% menjadi 80% untuk shalat Zuhur dan Ashar.
Dalam kajian umumnya, Ustaz Amir Faishol memberi tips kepada kantor maupun instansi agar karyawan maupun pimpinan bersama berjamaah di masjid.
“Tipsnya ya direktur harus memberi komando, ya harus dikontrol, jadi setiap pimpinan kalau ada rapat hal pertama kali yang harus ditanya itu, berapa jumlah anggotamu yang jemaah di masjid, dan bisa menggunakan metode bila mereka terlambat takbiratul ihram mereka akan terlambat gaji, seperti ini memang sangat efektif, karena dimulai dari pemimpin,” ujarnya saat dihubungi Suaramuslimdotnet.
“Takbiratul ihram itu mirip finger print di kantor, kalau telat tempelin finger print, maka gaji, insentif, bonus bisa berkurang. Demikian pula, kalau kita shalat berjamaah gak dapat takbiratul ihram, maka pahala juga berkurang,” tambah ustaz yang juga menjadi juri Hafiz Indonesia di televisi swasta ini.
“Direktur percaya bahwa bila seluruh karyawan shalat di masjid maka kecurangan, korupsi, tidak akan terjadi,” tambahnya.
Dia juga berharap masjid-masjid kantor di Surabaya memberi pendidikan tentang keutamaan shalat berjamaah di masjid.
“Keutamaan shalat di masjid, keutamaan ada masjid taklim, karena langkah awal untuk istiqamah itu mereka harus mengetahui amal yang mereka kerjakan, jadi itu harus dikerjakan dimana-mana,” tegasnya.
Ustaz Amir Faishol sendiri diundang oleh PT. PJB bekerjasama dengan radio Suara Muslim Surabaya dan Griya Al Quran untuk memberikan motivasi agar masjid yang dibangun ini bisa dimanfaatkan sebenar-benarnya. Bisa menjadi lembaga of excellence, sebagai pusat pembinaan iman dan takwa agar karyawan menjadi pribadi profesional terbaik yang tidak hanya baik secara profesi namun baik atas ketakwaan kepada Allah SWT.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir
