Tips Mengirim Motor ke Kampung Halaman

Tips Mengirim Motor ke Kampung Halaman

Tips Mengirim Motor Ke Kampung Halaman

Suaramuslim.net – Mudik ke kampung halaman nan jauh dengan menggunakan motor mungkin biasa dilakukan oleh sebagian orang. Namun ada juga yang enggan melakukannya dan memilih mudik dengan transportasi umum.

Alasan keselamatan dan efisiensi waktu biasanya mendorong seseorang untuk mudik dengan transportasi umum. Namun bagaimana jika di kampung halaman tidak ada kendaraan pribadi selain motor yang dipunya? Sementara situasi tidak memungkinkan untuk mengendarainya hingga ke kampung halaman. Mengirim motor menjadi solusinya.

Bahkan pemerintah mendukung dengan mengadakan program me”mudik”kan motor untuk mengurangi angka kecelakaan dan resiko kemacetan. Namun bagi Anda yang ingin mengirim motor Anda lewat jasa ekspedisi berikut ini beberapa tips yang patut Anda ketahui:

Tips 1 : Ketahui Tarifnya

Untuk dapat melakukan pengiriman motor, tentunya Anda pun harus mengetahui tarif kirim motor ke daerah tujuan/kampung halaman Anda. Dalam menentukan tarif kirim motor, ditentukan oleh beberapa faktor yaitu:

  1. Ukuran mesin maksimal 250 cc
  2. Jenis sepeda motor bebek , sport, dan vespa
  3. Bukan sepeda motor roda 3
  4. Jarak tempuh atau kota tujuan

Dari keempat faktor tersebutlah yang menentukan besaran dari tarif kirim motor antar kota ke tempat yang Anda tuju, berikut ini adalah contoh tarif kirim motor melalui Pos Indonesia:

  • Sepeda motor jenis bebek dikonversikan beratnya 100 Kg
  • Sepeda motor jenis sport dikonversikan beratnya 150 Kg
  • Sepeda motor jenis vespa dikonversikan beratnya 200 Kg
  • Tarif belum termasuk Ppn 1%, jaminan ganti rugi nilai barang, pick up dan bea pengemasan
  • Tarif sudah termasuk jaminan ganti rugi ongkos kirim

Bandingkan tarif ekspedisi satu dengan yang lain, dan pilihlah yang terbaik menurut Anda. Kadang Anda akan menemukan ekspedisi yang belum menjangkau daerah Anda, jadi sebaiknya Anda pastikan dulu mana ekspedisi yang paling tepat.

Tips 2 : Ketahui Langkah dan Syarat pengiriman

Ketika Anda sudah mengetahui tarif kirim motor setelah itu Anda harus mengikuti langkah-langkah dalam melakukan pengiriman. Berikut contoh langkah pengiriman melalui Pos Indonesia:

  • Datang ke Pos Indonesia pemeriksaan (Pos Indonesia di Ibu Kota Kabupaten) yang masuk jaringan layanan paketpos jumbo. Untuk Pos Indonesia di Kecamatan masih belum bisa melayani pengiriman sepeda motor.
  • Kiriman sepeda motor, wajib dilengkapi dengan nomor HP yang dapat dihubungi, baik si pengirim maupun penerima.
  • Pengirim wajib menunjukkan STNK asli dan melampirkan fotokopinya, serta mengisi formulir kondisi dari sepeda motor yang akan dikirim.
  • Kemasan (packaging), pengemasan akan dilakukan oleh Pos Indonesia atau pihak yang ditunjuk oleh Pos Indonesia (Biaya pengemasan menjadi beban pengirim). Selain itu motor yang hendak dikirim sebaiknya BBM harus kosong (tangki bbm dalam keadaan kosong), lalu ACCU sepeda motor dalam kondisi tidak terpasang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Kaca spion motor sebaiknya dalam kondisi tidak terpasang, dan kemasan harus kuat untuk melindungi sepeda motor dari kerusakan.
Tips 3 : Perhatikan biaya packaging

Biasanya tarif packaging belum termasuk dalam biaya pengiriman jadi Anda harus menambah sendiri. Anda bisa menanyakan detail bahan untuk pengemasan untuk berjaga-jaga agar motor anda benar-benar aman selama pengiriman.

Tips 4 : Persiapan untuk mengambil motor yang terkirim

Setiap jasa pengiriman sepeda motor punya kebijakan masing-masing apakah motor akan dikirim sampai alamat tujuan atau diambil. Karena tangki dalam keadaan kosong, spion dan ACCU yang tidak terpasang selama pengiriman. Maka pastikan Anda menyiapkan bahan bakar dan alat-alat yang dibutuhkan ketika motor Anda sudah sampai di tujuan.

Demikian beberapa tips untuk Anda yang berencana mengirim sepeda motor ke kampung halaman untuk mudik kali ini. Semoga bermanfaat.

Kontributor: Siti Aisy*
Editor: Oki Aryono

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment