Tolak Ucapkan Selamat Natal, Kue Chocolicious Semakin Dicari

Tolak Ucapkan Selamat Natal, Kue Chocolicious Semakin Dicari

Para pelanggan yang datang ke toko kue Chocolicious (Foto: detik)

Makassar (Suaramuslim.net) – Kue Chocolicious menjadi viral karena toko kue yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan ini menolak pesanan dengan ucapan Selamat Natal. Banyak bully-an yang kemudian diterima mereka di media sosial, sampai akhirnya melalui akun instagramnya menuliskan permintaan maaf untuk prinsip yang mereka pertahankan.

“Dengan segala kerendahan hati dan segala hormat. Sebelumnya kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami dari Chocolicious Indonesia belum bisa memberikan atau menyediakan tulisan ucapan selamat natal” tulis Chocolicious, Minggu (24/12).

Hal tersebut sempat menggemparkan warganet. Chocolicious dituduh tidak toleran karena tidak mau mengucapkan selamat natal. Namun tidak sedikit justru yang mengapresiasi komitmen dari pihak Chocolicious.

Bahkan seperti yang disampaikan oleh Chocolicious dalam akun medsosnya, ada pelanggan yang justru memesan produk mereka untuk dibagi-bagikan ke panti asuhan dan panti jompo setempat.

“Kami baru saja menerima pembelian snackbox Chocolicious Indonesia untuk disalurkan ke Panti Asuhan dan Panti jompo di Makassar dari saudara kita di Jakarta” tulis Chocolicious.

Dalam gambar yang diposting Chocolicious terlihat tulisan seorang pemesan yang mendoakan Chocolicious agar terus istiqamah untuk menjalankan agama.

“Semoga berkah dengan jualannya dan tetap istiqamah dengan agama yang haq” tulis pemesan yang tidak mau ditampilkan namanya sambil menyertakan bukti transfer uang Rp. 10 juta ke rekening Chocolicious.

 

Dalam postingan yang lain Chocolicious mengatakan ada pelanggan yang datang ke tempat mereka karena penasaran dengan informasi viral yang tersebar di dunia maya mengenai kue mereka.

“Alhamdulillah beberapa keluarga kemarin berkunjung ke @chocoliciousindonesia dan memborongnya. Mereka mendapatkan informasi dari sosial media dan penasaran dengan kue viral” tulisnya.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment