Untaian Doa Penenang Hati

Untaian Doa Penenang Hati

Untaian Doa Penenang Hati

Suaramuslim.net – Manusia merupakan makhluk yang rapuh dan bisa dirundung kegelisahan kapan saja. Tentu tiap orang bisa saja dirundung galau dan gelisah yang membuat hati tidak tenang.  Hati yang tenang dan damai adalah sumber kebahagiaan dalam hidup. Meskipun jasmani sehat dan sejahtera, memiliki harta yang berlimpah, namun jika di dalam hati kita merasakan kegundahan, kegelisahan, kekecewaan, atau rasa sakit hati, tentu kita tidak akan merasakan kebahagiaan yang seutuhnya.

Penyebab hati yang tidak tenang itu bermacam-macam, kebanyakan karena urusan duniawi, bisa jadi karena ditimpa musibah kematian, kehilangan harta benda, tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkan, kehilangan pekerjaan, masalah rumah tangga, masalah dengan teman, dan lain sebagainya. Hal-hal semacam ini bisa membuat hati dan pikiran  menjadi khawatir, resah dan gelisah dan bisa berakibat pada munculnya stres. Karena sejatinya setiap manusia memang selalu diberikan cobaan oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Oleh karenanya, agar hati selalu sejuk dan damai, cara yang paling baik adalah dengan selalu mendekatkan diri pada Sang Pemilik Hati, bisa dengan membaca Al Quran, mengambil air wudhu dan tentu saja dengan berdoa meminta langsung pada Allah subhanahu wa ta’ala.

Doa dan zikir kepada Allah adalah ibadah yang sangat agung dan memiliki banyak faedah dan keutamaan bagi pelakunya baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, seorang muslim sudah semestinya bersikap istiqomah (kontinue) dalam memperbanyak doa dan zikir di saat senang maupun sedih, dalam keadaan lapang maupun sempit, dan sehat maupun sakit.

Berikut ini adalah beberapa doa-doa penenang hati dan pikiran yang dapat Anda baca ketika menghadapi sebuah masalah.

Doa Pertama:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ

“Ya Allah! Sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu (anak keturunan nabi Adam) dan anak hamba perempuan-Mu (Hawa, istri nabi Adam). Ubun-ubunku di tangan-Mu, keputusan-Mu berlaku padaku, Qodho-Mu (takdir dan ketetapan-Mu) kepadaku adalah adil. Aku mohon kepada-Mu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diri-Mu, yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu ghaib di sisi-Mu, hendaknya Engkau jadikan Al Quran sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku.”

Doa Kedua:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَة لدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (hal-hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, sifat lemah dan malas, kikir dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.” (HR Al-Bukhori).

Doa Ketiga:

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang rida dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.”

Doa Keempat:

اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِالْبَلَاءِ وَدَرْكِ الشَّقَاءِ وَسُوْءِ الْقَضَاءِ و شَمَاتَةِ الْاَعْدَاءِ

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari menemui penderitaan, dari takdir yang buruk & dari keberhasilan musuh”

Doa Kelima:

اللهُمَّ لا سَهْلَ إلا مَا جَعَلتَهُ سَهْلا وَ أنتَ تَجْعَلُ الحزْنَ إذا شِئْتَ سَهْلا

“Wahai Tuhanku, tiada kemudahan melainkan apa yang Engkau jadikan mudah dan perkara yang susah boleh Engkau jadikan mudah apabila Engkau mengkehendakinya.”

Doa Keenam:

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

“Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir”.

Doa Ketujuh:

لا إلهَ إلا أنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظّالِمِيْنَ

Tiada Tuhan melainkan Engkau (ya Allah)! Maha Suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah dari pada orang-orang yang menganiaya diri sendiri.”

Doa Kedelapan:

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”

Semoga menjadi tambahan ilmu yang bermanfaat. Dan semoga Allah menganugerahkan kepada kita semua kehidupan yang bahagia dan selamat di dunia dan akhirat. Aamiin.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment