BOGOR (Suaramuslim.net) – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi menekankan pentingnya peran umat Islam dalam pembangunan bangsa. Namun, Wamenag menengarai, umat Islam belum proporsional dalam mengambil peran-peran kenegaraan dan kebangsaan, karena belum terkonsolidasinya kekuatan umat secara maksimal.
“Umat Islam masih disibukkan dengan perbedaan-perbedaan yang bersifat furu’ dan tidak fundamental. Hal itu kerap menjadi penyebab terjadinya perpecahan. Oleh karena itu, perlu terus dilakukan upaya untuk menggalang persatuan umat,” terang Wamenag saat berbicara pada Halaqah Ke-Aswajaan dan Kebangsaan yang digelar Lembaga Dakwah PBNU di Bogor, Rabu (17/3/2021).
Menurut Wamenag, jika persatuan terjaga, maka umat Islam secara proporsional dapat mengambil peran-peran kenegaraan dan kebangsaan.
“Umat Islam juga dapat lebih fokus dalam mewujudkan cita-cita bersama bangsa, yaitu terpeliharanya keluhuran agama dan terciptanya kesejahteraan bagi seluruh penduduk,” tegasnya.
Wamenag menilai umat Islam yang merupakan bagian terbesar penduduk negeri ini, mempunyai tanggung jawab yang besar pula dalam mempertahankan, menjaga, dan memajukan negara-bangsa ini.
“Bangsa ini sangat majemuk, terdiri dari berbagai suku, ras, etnis, dan agama. Maka penting bagi umat Islam untuk senantiasa dengan penuh kesadaran menjaga hubungan persaudaraan yang rukun antar sesama Muslim (ukhuwah Islamiyyah) dan antar sesama anak bangsa (ukhuwah wathaniyah). Perbedaan yang terjadi antar umat Islam sedapat mungkin tidak sampai menimbulkan perpecahan. Sikap saling menghormati atas perbedaan harus dikedepankan dan tidak sampai merusak ikatan ukhuwah tersebut,” tandasnya.