SURABAYA (Suaramuslim.net) – Wakil Presiden Jusuf Kalla hari ini, Jum’at (19/1) secara resmi membuka Tanwir I Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Tanwir I Aisyiyah berlangsung sejak Kamis (18/1) hingga Ahad (21/1) dengan agenda merumuskan gerakan pemberdayaan ekonomi secara nasional sebagai pilar kemakmuran bangsa.
Dalam sambutannya Jusuf Kalla menyampaikan bahwa peran perempuan harus semakin di depan seiring perkembangan zaman. “Jika dulu saja perempuan bisa aktif, apalagi sekarang ketika banyak urusan rumah tangga semakin mudah dengan teknologi, perempuan bisa semakin berkiprah” kata Jusuf Kalla.
Selain itu Jusuf Kalla juga mengapresiasi kiprah Aisyiyah yang telah memajukan dunia kesehatan dan pendidikan di Indonesia dengan berbagai inovasinya.
Disamping membuka Tanwir I Aisyiyah, Jusuf Kalla juga meresmikan At Tauhid Tower Universitas Muhammadiyah, gedung 13 lantai yang digunakan sebagai tempat Tanwir.
Dalam pembukaan Tanwir I Aisyiyah, turut hadir pula Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Ketua PP Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir, Ketua PP Aisyiyah Noordjannah Djohantini dan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Dr. Sukadiono.
Agenda Tanwir I Aisyiyah terdiri dari 13 agenda pleno, dan 3 sidang komisi yang terdiri dari Komisi Organisasi, Komisi Strategi Percepatan Pencapaian Program Unggulan dan Komisi Implementasi Pokok-Pokok Pikiran Abad Kedua. Tanwir merupakan forum permusyawaratan tertinggi di bawah muktamar yang menjadi momen strategis melakukan evaluasi serta merumuskan strategi implementasi dakwah Aisyiyah.
Dalam agenda pleno sejumlah menteri dijadwalkan hadir, yakni Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri BUMN Rini Soemarmo, Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Puspayoga. Para menteri tersebut akan menandatangani sejumlah MoU kerjasama Kementerian-Kementeriannya dengan Aisyiyah.
Reporter: Ahmad Jilul Qur’ani Farid
Editor: Muhammad Nashir