JAKARTA (Suaramuslim.net) – Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemanan Wiranto meminta pihak aparat keamanan yang bertugas di lapangan pada hari H pencoblosan untuk bersikap netral.
Hal ini Wiranto sampaikan dalam rapat koordinasi pengamanan pemilu dengan beberapa pihak seperti KPU, TNI, Polri, Menteri, Mahkamah Agung dan sejumlah petinggi lainnya pada Senin (15/04) di Gedung Menko Polhukam.
“Jaga netralitas sebagai aparat pengamanan yang baik dan terpercaya,” kata Wiranto.
Selain itu Wiranto juga meminta kepada aparat untuk memperhatikan enam poin teknis yang harus dilaksanakan di lapangan.
Berikut enam poin teknis imbauan Wiranto.
1. Berikan dan ciptakan ruang yang aman bagi pemilih untuk dapat bergerak dan berangkat dari rumah ke TPS dan melaksanakan pemilihan tanpa tekanan.
2. Tentunya penyelenggaraan pemilu jika masih perlu sesuatu, bantu mereka.
3. Pasang mata dan telinga, netralisir setiap indikasi yang mengganggu pemilu terutama di tps-tps. Cari temukan dan atasi sebelum mereka melaksanakan kegiatan yang mengganggu.
4. Kawal publikasi dan penghitungan suara secara ketat agar tidak ada gangguan atau menghindari kecurangan-kecurangan yang dapat mengganggu perhitungan suara.
5. Jaga netralitas sebagai aparat pengamanan yang baik dan terpercaya.
6. Tetap gunakan motto yang dulu, mengamankan pemilu adalah kehormatan, pemilu sukses adalah kebanggaan kita sebagai bangsa.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir