Suaramuslim.net – Akhir tahun sudah di depan mata, itu pertanda musim libur akan tiba. Berbicara mengenai liburan, tidak akan pernah terlepas dari destinasi wisata mana yang akan dikunjungi. Baru-baru ini, tepatnya pada tahun 2015 telah ditemukan tempat wisata baru di pantura Lamongan, Jawa Timur. Tepatnya di Dusun Wide, Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong. Tempat wisata baru itu bernama Wisata Alam Akar Langit Trinil.
Penemu pohon trinil raksasa atau Wisata Alam Akar Langit yaitu salah seorang warga desa setempat bernama Ali Rahman (19 tahun) yang sedang melintas di tempat tersebut ketika mencari lokasi outbond dan perkemahan. Ali mengabadikan foto pohon trinil tersebut dan mengunggahnya di media sosial. Unggahan Ali tersebut menjadi viral. Masyarakat berbondong-bondong mengunjungi lokasi tersebut dan berswafoto di antara akar-akar pohon tersebut.
Pohon trinil raksasa ini mirip dengan pohon dedalu perkasa. Pohon ini jadi menarik karena mirip Whomping Willow, pohon yang berdiri di halaman sekolah film Harry Potter. Dilihat sekilas, pohon trinil memang mempunyai kemiripan dengan pohon Whomping Willow di film itu, terutama pada sisi batang. Namun bagian atas pohon berbeda jauh. Nama ilmiah pohon ini yaitu Bauhinia Lingua. Family Caesalpiniaceae. Usia pohon trinil raksasa ini di bawah 30 tahun. Jadi kalau ingin melihat pohon dedalu raksasa tidak perlu jauh-jauh pergi ke Hogwarts di Inggris, cukup pergi ke dusun Wide, Desa Sendangharjo.
Jika datang kesana, kita akan disambut oleh keindahan pohon trinil ini yang tak bisa diucapkan dengan kata-kata. Pohon trinil ini sangat langka dan memiliki akar yang menjulang ke langit. Oleh karena itu, penduduk memberi nama pohon trinil dengan sebutan Akar Langit, akar ini menjulur ke segala sudut dan berwarna coklat.
Keunikan dari pohon trinil ini adalah tumbuhnya akar besar meliuk dari atas ke bawah yang melilit seperti bentuk kepangan rambut. Ada juga yang tumbuh dan membentuk menyerupai jaring-jaring. Akar yang mirip dengan akar rotan ini asli tumbuh secara alami tanpa sedikit pun rekayasa dari tangan manusia. Setidaknya terdapat 3 pohon yang biasa menjadi langganan untuk berswafoto, dua di antaranya adalah pohon dengan akar besar yang menjulur dari atas ke bawah dan satu lagi pohon yang membentuk jaring-jaring.
Setelah pohon itu viral, perhutani meminta Kebun Raya Purwodadi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk mengeceknya pada 20 Oktober 2017. Hasilnya, pohon tersebut memang unik dan jarang ditemui. “Pohon induk trinil sering dijumpai di daerah lain. Akan tetapi yang bentuk dan ukurannya seperti di lokasi Wisata Alam Akar Langit merupakan yang terbesar, sangat unik, dan satu-satunya di Indonesia.” Begitu yang terterang dalam Laporan Hasil Identifikasi Pohon di Wisata Alam Akar Langit yang dikeluarkan PT Perhutani.
Wisata Alam Akar Langit ini lokasinya masuk dalam wilayah Perhutani Lembor yang memiliki luas 6,3 hektar dan sampai sekarang masih dikelola oleh pemerintah desa melalui karang taruna. Telah disedikan pula anak tangga untuk memudahkan pengunjung saat naik, mengingat letak pohon trinil berada di daerah perbukitan. Pihak pengelola hanya memasang tarif Rp 5.000,- per orang dengan kelengkapan fasilitas seperti warung makan dan toilet umum.
Kondisi jalan terbilang cukup baik meskipun ada beberapa titik yang mengalami kerusakan kecil. Setibanya di sana, pengunjung hanya diharuskan tracking ringan guna menuju spot utama pohon trinil. Area parkir kendaraan pun cukup luas dan teduh di bawah rimbunnya pepohonan. Tarif parkir untuk kendaraan roda 2 sebesar Rp 2.000,- sedangkan untuk kendaraan roda 4 sebesar Rp 5.000,-. Jika Anda ingin merasakan sensasi berada di negara fantasi, silakan mengunjungi wisata pohon trinil di Dusun Wide, Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, yang dapat ditempuh sekitar 3 jam perjalanan dari Surabaya.