Suaramuslim.net – Pengalaman buruk dari kekuasaan yang otoriter terutama yang didapatkannya dari proses pilihan umum yang tidak jujur sangat banyak. Di antaranya sebagai berikut.
1. Pemilihan umum yang tidak jujur, akan menyebabkan pemimpin-pemimpin yang terpilih akan kesulitan selama dia berkuasa, karena mereka akan disandera oleh para pendukung yang tahu tentang ketidakjujurannya.
2. Para pemimpin tersebut harus meladeni para pendukungnya, terutama pendukung dana dan kekuatan bersenjata. Setiap waktu menagih janji-janji untuk memberikan fasilitas-fasilitas istimewa pada golongannya.
3. Para pendukung tersebut akhirnya merasa ikut berkuasa dan cenderung menggunakan hukum dan senjata sebagai alat kekuasaan.
4. Jika akhirnya rakyat merasa tidak puas, maka hukum dan kekuatan bersenjata akan digunakan sedapat mungkin untuk membungkam kedaulatan rakyat.
5. Di sinilah awal kekuasaan yang otoriter, dan sang penguasa tidak boleh dibantah dan harus selalu didukung dan dibenarkan.
6. Hukum dan senjata sebagai alat kekuasaan, akan menciptakan ketidakadilan, ketimpangan sosial ekonomi, kemiskinan, pengangguran, penindasan kepada yang lemah dan miskin, dan terjadilah kecemburuan sosial, keresahan dan akhirnya berujung pada gejolak sosial.
7. Para pendukung kekuasaan pasti akan menggunakan hukum dan senjata untuk mencoba menghentikan gejolak sosial tersebut.
8. Penguasa yang otoriter tetap akan berusaha menciptakan dan merekayasa musuh boneka untuk bersandiwara menggunakan kekerasan sebagai musuh penguasa.
9. Justru inilah yang akan jadi senjata makan tuan, sebab kekuatan bersenjata pada umumnya dan akhirnya tidak akan bersedia berhadapan dengan rakyat (mungkin saja kakak, adiknya, ibu dan bapaknya, tetangganya, teman sekolah, sahabatnya) yang tidak bersenjata.
10. Jika ini terjadi, maka kekuasaan yang otoriter akan ditolak lebih luas oleh rakyatnya sendiri. Kalau tidak percaya, baca semua sejarah politik tentang kekuasaan yang otoriter dan anti demokrasi.*
Salam
Bambang Sulistomo
25 April 2019
*Opini yang terkandung di dalam artikel ini adalah milik penulis pribadi, dan tidak merefleksikan kebijakan editorial Suaramuslim.net