JAKARTA (Suaramuslim.net) – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengusulkan penurunan tarif dasar listrik (TDL) selama wabah Covid-19 berlangsung. Penurunan tersebut dinilai bisa mengurangi beban masyarakat dan UMKM.
Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi mengatakan, penurunan TDL bisa menjadi kompensasi kepada masyarakat sehingga daya beli tidak turun. Kebijakan itu akan membantu masyarakat menengah ke bawah, termasuk kelompok masyarakat yang bekerja dengan pendapatan harian.
“Pemerintah harus memikirkan kelompok ini, dan sudah seharusnya pemerintah memberikan kompensasi agar daya beli mereka tidak tergerus,” ucap Tulus melalui keterangan tertulis, Jumat (27/3).
Tulus menyebut, pemerintah bisa menurunkan tarif untuk golongan 900 VA dan 1.300 VA yang saat ini mencapai Rp1.352 per kWh.
“YLKI mengusulkan agar struktur tarif tersebut diturunkan minimal Rp100 per kWh, selama tiga sampai enam bulan ke depan, atau bergantung pada lamanya wabah,” tuturnya.
Menurut Tulus, TDL sudah seharusnya diturunkan karena harga minyak mentah saat ini sangat murah. Dengan begitu, penurunan tarif tidak terlalu mengganggu Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir