SURABAYA (Suaramuslim.net) – Kehidupan baru bersama pandemi Covid-19 adalah sesuatu yang benar-benar berbeda dari keadaan normal sebelumnya.
Normal baru bukan berarti kembali normal seperti sebelumnya, tetapi melaksanakan aktivitas secara normal dengan standar protokol kesehatan terhadap Covid-19.
Dalam rangka mendukung masyarakat untuk siap dan tangguh melawan Covid-19 YMI ITS (Yayasan Manarul Ilmi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya) bersama beberapa elemen masyarakat di kelurahan Keputih melakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat dan pedagang pasar di Keputih Surabaya pada Ahad (28/6).
Pasar tradisional disinyalir menjadi salah satu area penyebaran Covid-19. Dan pasar Keputih ini belum menjadi pasar tangguh yang pedagang maupun pembelinya belum melakukan standar protokol kesehatan.
Pasar Keputih ditargetkan menjadi salah satu pasar tangguh di Surabaya.
“Kami atas nama Pemkot Surabaya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada YMI ITS atas bantuan dan kerja samanya menyiapkan pasar tangguh Keputih ini,” tegas Camat Sukolilo saat sambutan kegiatan.
Triyanto selaku Ketua YMI ITS menyampaikan bahwa ini adalah bagian dari program penanggulangan dampak covid yang dilakukan YMI ITS.
“Kami mengedukasi dan membagikan 500 faceshield, 650 masker dan sarung tangan untuk pedagang pasar Keputih, agar pasar tidak menjadi area penularan Covid19,” kata alumni ITS tahun 88 ini.
Adi Dharma, Ketua 1 YMI ITS menambahkan, pembagian faceshield ini juga merupakan bentuk dukungan dari alumni ITS yang ada di Petrokimia berkolaboraksi dengan alumni lain di YMI ITS.
“Semoga wabah Covid-19 ini segera berlalu dan kehidupan benar-benar kembali menjadi normal dan lebih baik,” tutupnya.