JAKARTA (Suaramuslim.net) – Profesor politik yang selama ini keras menentang dibentuknya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Refly Harun mengaku tidak kaget dengan berhentinya Yudi Latif sebagai kepala pelaksana lembaga tersebut. Hal ini ia sampaikan melalui akun twitter pribadinya @ReflyHZ pada Jumat pagi (8/6).
Menurut Refly keluarnya Yudi Latif dari lembaga tersebut karena Yudi Latif adalah orang yang menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas.
“Seorang moralis seperti dia tidak akan betah berlama-lama di suatu lembaga semacam BPIP,” kata Refly yang langsung direspon oleh ratusan netizen.
Refly sendiri menilai bahwa lembaga BPIP memang tidak dibutuhkan karena menurutnya pembentukan dan penanaman ideologi Pancasila dilakukan secara bottom up (bersifat dari bawah) oleh masyarakat dan bukan top down (bersifat dari atas) dari negara.
“Negara cukup memberi contoh yang baik, salut Yudi,” pungkas Refly.
Yudi Latief sendiri telah mengundurkan diri dari kepala pelaksana BPIP. Kabar ini pertama kali disampaikan oleh Yudi melalui akun media sosial pribadinya.
“Saya merasa, perlu ada pemimpin-pemimpin baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan. Harus ada daun-daun yang gugur demi memberi kesempatan bagi tunas-tunas baru untuk bangkit,” katanya.
“Saya mohon pamit” pungkas Yudi sambil mengutip perkataan dari Alexander Pope.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir