Suaramuslim.net – Banyak yang melihat kesuksesan saat orang tersebut benar-benar telah meraihnya. Namun sedikit yang menyadari bahwa kesuksesan datang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tidak banyak yang tahu bahwa seseorang bisa meraih kesuksesan karena mereka telah menghabiskan ratusan atau bahkan ribuan jam hanya untuk bergelut dalam hal yang sama.
Kegagalan seakan menjadi sahabat sebelum kesuksesan itu tiba. Puluhan kali, ratusan bahkan ribuan kali. Seorang Thomas Alva Edison bahkan baru berhasil menemukan listrik saat percobaannya mencapai angka yang ke-seribu. Yang terpenting adalah bukan berapa banyak kegagalan yang dialami dalam jalan menuju kesuksesan, tetapi seberapa banyak kita mampu bangkit dari kegagalan dan mengubah kegagalan menjadi peluang yang seakan menjadi jalan bagi masuknya cahaya indah masa depan.
Mayoritas kita melihat bahwa kesuksesan yang diraih oleh orang lain adalah hal yang besar. Namun tahukah kamu bahwa kesuksesan besar dimulai dari hal-hal dan kebiasaan-kebiasaan kecil?
Seorang dai kondang, KH Abdullah Gymnastiar atau yang lebih akrab disapa AA Gym pernah mengatakan bahwa untuk memulai segala sesuatu maka lakukanlah dari tiga hal, yaitu mulai lah dari diri sendiri, mulai dari hal yang kecil, dan mulailah dari sekarang. Tiga hal tersebut memang terlihat sepele, tetapi nyata dapat menjadikan hal baik yang kita lakukan menjadi berkelanjutan dan kemudian akan bisa menjadi hal yang besar.
Efek Disiplin, Bersih dan Santun
- Disiplin
Disiplin, bersih, dan santun adalah hal yang sering kali diabaikan oleh generasi muda saat ini. Tidak banyak yang menyadari bahwa jika kita mengabaikan tiga hal tersebut maka kesuksesan hanya menjadi angan-angan belaka. Seperti yang dituliskan di paragraf sebelumnya, jika hal kecil yang ada pada diri sendiri saja sudah tidak mampu kita lakukan maka bagaimana kita mampu mengurusi hal-hal yang besar?
Disiplin adalah kata yang tidak asing lagi kita dengar. Dalam proses belajar mengajar pada pendidikan formal maupun nonformal disiplin adalah hal yang tidak pernah absen diajarkan.
Pada kenyataannya walaupun disiplin menjadi hal yang tidak pernah absen diajarkan, tetapi seakan asing diterapkan dalam kehidupan. “Jam karet” telah menjadi kebiasaan buruk yang mengakar pada kebanyakan orang Indonesia. Mulai dari rakyat biasa hingga pejabat tinggi sekalipun tidak jarang yang masih tidak menerapkan kedisiplinan.
Kedisiplinan merupakan hal kecil yang dapat dimulai dari diri sendiri sebagai gerbang awal menuju kesuksesan. Disiplin pun juga dapat dimulai dari hal yang kecil, misalnya dengan membuat jadwal kegiatan harian. Jika seseorang sudah mampu membuat jadwal kegiatan hariannya dengan baik maka tidak akan ada lagi pekerjaan yang menumpuk.
Orang-orang yang tidak mampu mendisiplinkan dirinya biasanya memiliki banyak pekerjaan yang tertunda sehingga menumpuk. Pekerjaan yang menumpuk dan harus diselesaikan dalam waktu singkat membuat hidup menjadi tidak tenang dan seakan terkekang. Pekerjaan yang dilakukan menjadi tidak maksimal dan penyelesaian masalah menjadi tidak tuntas. Penyelesaian masalah yang tidak tuntas akan menyebabkan terus tertundanya pekerjaan lain.
Efek domino dari ketidakdisiplinan akan memberikan dampak negatif terus menerus sehingga fokus untuk mencapai cita-cita menjadi terganggu.
- Bersih
Bersih juga menjadi hal yang dianggap remeh dan sering kali diabaikan di Indonesia. Menurut data International Earth Science Information Network pada tahun 2012, Indonesia menjadi negara terkotor nomor tujuh di dunia dari 140 negara yang dinilai.
Pada tahun 2016, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatakan bahwa Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia sebagai negara penyumbang sampah plastik terbanyak.
Lingkungan yang kotor akan membuat sesorang tidak bergairah untuk beraktivitas. Maka mulailah membersihkan lingkungan terdekat kita. Bersihkan kamar, rumah, dan lingkungan sekitar rumah secara rutin. Hal itu akan membuat kita menjadi nyaman. Kenyamanan yang akan membuat kita bisa melakukan banyak hal produktif menuju kesuksesan.
- Santun
Santun tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sosial manusia sebab manusia selalu membutuhkan manusia lainnya. Kesantunan pada setiap orang akan membuat kita disukai banyak orang. Santun akan membuat banyak orang nyaman berinteraksi dengan kita. Santun membuat kita tidak memiliki musuh. Karena musuh membuat hidup menjadi tidak tenteram. Ketidaktenteraman akan menghabiskan energi pemikiran kita yang harusnya dipergunakan untuk berpikir mencapai mimpi dan cita-cita.
Mulailah disiplin dalam kehidupan sehari-hari dan hargai waktu sebaik-baiknya. Jaga kebersihan agar kehidupan menjadi nyaman. Pertahankan nilai sopan santun dalam berinteraksi dengan orang lain. Disiplin, bersih, dan santun adalah hal yang suatu saat akan membawa kita pada kesuksesan yang dicita-citakan!
Kontributor: Muhammad Zhofir
Editor: Muhammad Nashir