5 Manfaat Pohon bagi Kehidupan Manusia dan Lingkungan

5 Manfaat Pohon bagi Kehidupan Manusia dan Lingkungan

Ilustrasi pohon dan bumi. Foto: Pixabay.com

Suaramuslim.net – Pohon merupakan fondasi dasar dalam merawat ekosistem, menopang berbagai sendi kehidupan di Bumi. Tanpa pohon, tidak mungkin ada kehidupan di Bumi. Pepohonan tumbuh dengan berbagai bentuk, dari berbatang tunggal hingga bercabang-cabang. Pada dasarnya terdapat empat bagian utama pohon yaitu, batang, akar, daun dan ranting. Hal yang membedakan pohon dengan tumbuhan lainnya yakni tumbuhan ini memiliki ukuran batang super besar yang disebabkan adanya jaringan kambium.

Data terakhir, diperkirakan jumlah pepohonan yang ada di permukaan bumi sebanyak 3,04 triliun pohon, dimana 46% berada di daerah tropis dan subtropis, 20% berada di daerah bersuhu tinggi, serta 24% di daerah dingin dan lainnya.

Perkiraan ini berdasarkan perhitungan kerapatan pohon dari 400 ribu plot permukaan bumi. Dari data tersebut, ternyata 15 miliar pohon di tebang setiap tahunnya, namun baru 5 miliar yang baru ditanam kembali.

Faktanya, manusia menanam pohon hanya untuk mempercantik dan sebagai tempat berteduh, namun sebenarnya manfaat pepohonan lebih besar daripada itu. Rimbunnya pepohonan dapat menolong kita rileks dan memberi asupan oksigen yang sangat dibutuhkan sel-sel tubuh. Selain itu, warna hijaunya daun sangat baik sekali untuk mengurangi ketegangan otot mata secara instan.

Penting sekali untuk selalu menjaga bumi kita selalu ditumbuhi oleh pohon-pohon rindang. Banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan khususnya oleh manusia yang didapatkan dari menanam pohon Manfaat Budidaya Tanaman Secara Umum Bagi Masyarakat dan Lingkungan.

1. Menyediakan pasokan oksigen atau udara segar (paru-paru dunia)

Seperti yang sudah kita pelajari di bangku sekolah, sebuah pohon memiliki fungsi sebagai penghasil oksigen alami. Dari proses fotosintesis yang dilakukan oleh pohon dan dibantu dengan sinar matahari, sebuah karbondioksida diudara akan diubah oleh pohon menjadi oksigen yang menjadi bahan utama untuk makhluk hidup bernafas Cara Merawat Pohon Sengon 1 Tahun Agar Cepat Besar.

Untuk sebuah pohon rindang dewasa mampu menghasilkan oksigen untuk 2 orang dewasa, bisa kita bayangkan butuh berapa banyak pohon untuk persediaan oksigen bagi seluruh umat manusia di seluruh dunia. Karena memang fungsi utama dari sebuah pohon adalah menghasilkan oksigen.

Tanpa adanya proses fotosintesis yang dilakukan oleh pohon, manusia dan makhluk hidup lainnya dapat dipastikan tidak dapat bernafas dengan lega. Indonesia sendiri memiliki program menanam pohon dengan tajuk menanam seribu pohon, namun dengan melihat lahan hutan semakin menyusut program tersebut berganti menjadi “Menanam Satu Juta Pohon”.

2. Mengendalikan suhu dan kelembaban

Kamu tinggal di kota? kamu pasti merasakan bagaimana udara kala siang hari. Atau kamu tinggal di pedesaan yang rindang dan ditumbuhi berbagai macam pepohonan, apa yang kamu rasakan? Menanam pohon ternyata dapat mengurangi terciptanya udara panas di perkotaan. Inilah salah satu alasan penting untuk menanam pohon di mana pun tempat tinggal kamu.

3. Menciptakan lapangan kerja

Menurut data ILO, sekitar 13,2 juta orang bekerja di sektor kehutanan, dan masih banyak orang yang bekerja di sektor lain yang masih berkaitan dengan hutan dan pohon.

4. Menyediakan air bersih

Pohon atau hutan memiliki sistem filtrasi yang dapat menyimpan dan memproses alami hampir seluruh pasokan air bersih yang dibutuhkan manusia.

5. Menenangkan jiwa dan pikiran

Berbagai penelitian menyebutkan bahwa alam dapat membantu mengurangi stres dan memiliki efek menenangkan. Penelitian dari Universitas Illinois, Amerika Serikat menyebutkan bahwa, mendekatkan diri ke alam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Penelitian lain mengungkapkan bahwa dengan menghabiskan waktu dekat dengan alam termasuk tumbuh-tumbuhan di rumah, dapat membuat pikiran lebih tenang, positif, dan meningkatkan mood secara keseluruhan. Terapi holtikultural seringkali digunakan untuk mengatasi berbagai masalah pikiran seperti dimensia, skhizofrenia, depresi, pada pasien ADHD dan paliatif.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment