5 Tips Cegah Dehidarasi Saat Berpuasa Sunnah

5 Tips Cegah Dehidarasi Saat Berpuasa Sunnah

5 Tips Cegah Dehidarasi Saat Berpuasa Sunnah
Ilustrasi air dalam gelas.

Suaramuslim.net – Berpuasa seharian penuh terkadang menyebabkan tubuh kekurangan banyak cairan. Apalagi jika menu makanan atau minuman yang dikonsumsi selama sahur dan berbuka tidak mengandung cukup nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.

Kekurangan cairan tubuh selama berpuasa menyebabkan tubuh mengalami masalah dehidrasi. Agar tetap berstamina beraktivitas di luar ruangan meski saat puasa serta terhindar dari persoalan kekurangan cairan tubuh, ikuti langkah berikut ini:

Mandi dengan air dingin

Mandi menggunakan air dingin ternyata mampu atasi masalah dehidrasi selama puasa. Ini karena air dingin bisa membantu menetralkan suhu badan serta membantu kegiatan metabolisme dalam tubuh. Tubuh mendapatkan asupan air dan oksigen melalui pori-pori kulit. Sehingga ini bisa mengurangi resiko dehidrasi bagi seseorang yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Minum air sesuai kebutuhan

Pada dasarnya setiap orang punya kebutuhan cairan yang tidak sama. Jumlahnya tergantung dengan banyaknya aktivitas dan kondisi fisik tiap individu. Namun para ahli gizi sepakat menyatakan bahwa kebutuhan cairan harian orang dewasa rata-rata setidaknya 8 gelas air mineral atau setara dengan 2 liter air.

Lalu bagaimana mengatur kebutuhan cairan saat berpuasa? Anda bisa menggunakan rumus 2-4-2. Yaitu, 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur atau menjelang sahur.

Sebaiknya saat sahur kita juga menghindari minuman berkafein atau memiliki kandungan gula tinggi. Hal tersebut membuat tubuh Anda cepat merasa kehausan. Jadi, sumber cairan yang terbaik adalah air putih. Selain mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh, air bebas dari risiko berbagai penyakit kronis di kemudian hari.

Hindari terlalu banyak konsumsi makanan asin dan berprotein tinggi saat sahur

Pernahkah Anda cepat mengalami perih meski sudah makan sahur? Jika iya dipastikan ada yang keliru dengan menu sahur Anda. Makanan yang terlalu asin atau banyak mengandung garam bisa menyebabkan kita mudah haus, bahkan kekurangan cairan. Terlalu banyak garam yang masuk ke dalam tubuh akan mengacaukan pengaturan cairan tubuh dan akhirnya membuat Anda cepat haus.

Selain bergaram, makanan yang banyak mengandung protein juga bisa menyebabkan Anda cepat merasa haus dan kehilangan cairan. Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam pertemuan Experimental Biology, menyatakan bahwa seseorang yang menerapkan diet protein tinggi dan menghindari karbohidrat cenderung lebih mudah mengalami dehidrasi lebih. Untuk megindarinya, kita disarankan untuk minum air secukupnya dan mengkonsumsi menu makanan seimbang.

Konsumsi buah dan sayuran yang beragam

Cairan tubuh bukan hanya berasal dari air putih, namun bisa juga makanan seperti buah dan sayuran. Itulah sebabnya, kita bisa mengkonsumsi makanan yang memiliki cukup kandungan air seperti buah-buahan dan sayuran.

Perhatikan efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi

Ada beberapa jenis obat-obatan yang ternyata bisa menimbulkan efek buang air kecil hingga berulang kali. Ada baiknya Anda mengurangi minum obat-obat kimia di bulan Ramadhan. Apabila terpaksa harus mengonsumsi obat tertentu atau suplemen vitamin, sebaiknya sudah didiskusikan dengan dokter dan ahli gizi sebelumnya. Karena takutnya obat atau suplemen yang dikonsumsi menimbulkan efek samping dehidrasi dan membuat tubuh kekurangan cairan.

Kontributor: Siti Aisah*
Editor: Oki Aryono

*Lulusan S1 Ilmu Komunikasi Unair

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment