Suaramuslim.net – Di tengah semua tajuk berita dan berita terbaru, kamu mungkin bingung untuk memahami apa yang terjadi di Baitul Maqdis, Masjidil Aqsha, Yerusalem saat ini.
Berikut 6 hal yang perlu kamu ketahui untuk memahami apa yang sedang terjadi:
1) Israel telah meningkatkan ketegangan di #Yerusalem selama berminggu-minggu, termasuk menempatkan pembatasan baru pada warga Palestina yang memulai Ramadan, penindasan dengan kekerasan terhadap warga Palestina yang memprotes penggusuran keluarga di #SheikhJarrah oleh pemukim, dan tentara Zionis menyerang jamaah di Masjid Al Aqsa.
2) Akar penyebab dari semua kekerasan adalah perampasan sistematis Israel atas orang-orang Palestina di #Yerusalem dan di tempat lain di Palestina, yang telah berlangsung sejak berdirinya “negara” Israel, dan rezim #apartheid yang diberlakukannya.
3) Israel dan pemukimnya tidak memiliki klaim hukum apa pun atas Yerusalem Timur. Titik. Ini adalah tanah Palestina yang diduduki militer Israel sejak tahun 1967 dan diakui oleh PBB dan komunitas internasional.
Jika Yerusalem Timur “diperebutkan” atau “disengketakan” maka Yerusalem Barat yang didominasi orang Yahudi juga sama. Selama berdirinya Israel, 30.000 warga Palestina terusir dari rumah mereka di Yerusalem Barat dan telah dicegah untuk kembali sejak itu karena mereka bukan Yahudi.
4) Ketika kamu mendengar tentang “bentrokan” yang sebenarnya terjadi adalah orang-orang Palestina memprotes kebebasan dan hak mereka terhadap polisi dan tentara Israel yang bersenjata lengkap yang menggunakan gas air mata, granat kejut, peluru baja berlapis.
5) Jalur Gaza, seperti Tepi Barat, telah berada di bawah pendudukan militer Israel sejak 1967 ditambah blockade yang mencekik selama 15 tahun dan blokade laut yang merupakan kejahatan perang dan telah dikutuk oleh PBB dan organisasi hak asasi manusia.
6) Israel akan terus merampas #Palestina dan situasi di lapangan akan terus memburuk kecuali atau sampai AS dan komunitas internasional memberikan tekanan konkret pada Israel untuk mulai menghormati hak asasi manusia Palestina.