9 Cara Bayi Kenali Sosok Ayah dan Ibu

9 Cara Bayi Kenali Sosok Ayah dan Ibu

Ilustrasi Bayi (Ilustrator: Novitasari)
Ilustrasi Bayi (Ilustrator: Novitasari)

Bayi Mulai Belajar Raut Wajah Orang Tua

Pada saat bayi berusia 2,5-6 bulan, mereka mulai belajar tentang raut wajah kita. Bayi mulai memahami saat Ayah dan Ibu sedih dan saat kita merasa terganggu. Saat inilah bayi juga mulai bisa menghibur kita. Sama seperti saat kita menghiburnya ketika ia sedih. Bayi akan melakukan segala macam cara untuk menghibur kita. Misalnya dengan menatap wajah.

Beberapa penelitian mengungkapkan fakta, bahwa seorang bayi akan berusaha keras untuk membujuk kita dengan senyuman mereka. Hal ini bayi lakukan agar kita menatap mereka kembali dengan senyuman.

Bayi Berpikir Bahwa Kita Lucu

Pernahkah kita membuat wajah lucu dan konyol di depan bayi? Nah, saat itulah bayi belajar bahwa kita adalah seseorang yang lucu. Saat bayi berusia 6 bulan, bayi mulai belajar tentang humor. Namun, tidak setiap hal bisa membuatnya tertawa, lho. Bayi hanya akan tertawa saat mereka melihat orang-orang yang selalu mengasuh mereka. Hal ini karena bayi bisa mengenalinya dari wajah, suara dan perilaku pengasuhnya. Rasa humor yang ditunjukkan oleh bayi bergantung pada ikatan yang kita bangun sejak mereka masih sangat kecil.

Bayi Tidak Bisa Kehilangan Sosok Ibu/Pengasuh

Saat bayi berusia 8 bulan, bayi mulai sulit menghadapi perpisahan dengan ibu atau pengasuh utamanya. Bahkan saat ibu hanya ke kamar mandi. Hal ini karena bayi sudah belajar banyak tentang sosok ibu. Situasi seperti ini tentu saja baik karena berarti bayi mampu menjaga gambaran tentang kita dengan jelas.

Bayi Akan Berpikir Bahwa Kita Senang dengan Sesuatu yang Disukainya

Saat bayi tumbuh lebih besar, mereka mulai mengeksplorasi segala sesuatu di sekelilingnya. Inilah tahap saat bayi mulai menyukai mainannya. Misalnya boneka dan mobil-mobilan. Nah pada saat ini bayi akan berusaha menyampaikanya pada kita tentang mainan yang mereka sukai. Hal ini merupakan tanda bahwa mereka menyukai kita. Bayi melakukan hal ini juga karena mereka menganggap kita adalah sosok yang istimewa.

Bayi mulai belajar sejak masih dalam kandungan Ibu. Itulah mengapa bayi sangat cerdas dan mampu mengenali seorang Ibu dengan sangat baik. Tak jarang bayi tidak mau digendong oleh orang lain selain pengasuh utamanya karena mampu mengingatnya dengan sangat baik. Ikatan yang terjalin ini salah satu pertanda yang baik bagi perkembangan jiwa bayi sampai dewasa kelak.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment