Suaramuslim.net – Donat, siapa yang tidak suka dengan makanan manis yang satu ini? Kini hampir di setiap kota telah banyak café dengan menu khusus donat. Semakin banyak pula varian donat dan topping yang disajikan. Dari mulai yang hanya taburan gula sampai yang dilengkapi sayuran dan daging. Penikmat donat pun tidak terbatas untuk kalangan dan usia tertentu.
Nah, donat ini bisa menjadi pilihan Bunda sebagai makanan selingan si kecil dan anggota keluarga lainnya. Selain itu, jika membuatnya di rumah, kita sekaligus bisa mengajarkan kerjasama dan kesabaran pada si kecil dengan mengajaknya membuat donat bersama. Apalagi membuat donat tidak terlalu sulit lo, Bunda.
Di Indonesia, donat populer dibuat dengan bahan kentang atau ubi. Namun Bunda bisa membuatnya tanpa dua bahan tersebut. Bagaimana caranya?
Berikut bahan yang harus disiapkan dan langkah-langkah membuatnya:
- Fermipan 2 ½ sdt
- Air hangat 30 ml
- Susu tawar (UHT) 150 ml
- Gula pasir 50 gr
- Garam ½ sdt
- Telur (suhu ruang) 1 butir
- Butter 40 gr
- Tepung terigu protein tinggi 325 gr
Langkah – langkah:
Aktifkan Ragi dengan cara: Campur ragi dengan air hangat dan 1 sdt gula. Aduk sampai rata lalu biarkan selama 5 – 8 menit sampai mengeluarkan gelembung. (Air Jangan sampai panas karena bisa mematikan ragi). Langkah pertama ini bisa dilakukan oleh anak-anak dengan pengawasan bunda. Bunda juga bisa sambil menjelaskan proses ilmiah ragi yang mengembang di air hangat kepada si kecil.
Di panci, hangatkan susu di atas api. Masukkan butter. Aduk sampai butter leleh. Jangan sampai terlalu panas (jika terlalu panas tunggu suhu nya sampai dingin). Masukkan gula pasir aduk rata.
Di mangkok, campur tepung dan garam. Kemudian masukkan susu, telur (kocok lepas dulu) dan campuran ragi. Aduk dengan spatula atau sendok sampai rata. Bunda juga bisa meminta tolong si kecil untuk bersama menuangkan bahan-bahan ke dalam wadah.
Pindahkan adonan ke permukaan bertabur tepung, Tepuk tepuk adonan dengan tepung lalu uleni selama 5 ke 7 menit. Jika Saat menguleni di rasa lekat, poles tangan dengan tepung.
Pindahkan adonan ke mangkok dan tutup rapat dengan plastik atau kain. Biarkan rehat di ruang hangat sampai ukuran jadi 2 x lipat atau sekitar 30 menit. (Di waktu menunggu adonan mengembang, kita bisa mengajarkan si kecil untuk bersabar. Karena jika tidak sabar menunggu adonan mengembang, donatnya akan menjadi bantat)
Setelah itu, kempeskan adonan. Lalu uleni lagi selama 3 menit.
Bagi adonan, masing-masing dengan berat 75 gram atau sesuai selera.
Bulatkan lalu tekan dan buat lubang dengan cookies cutter. Atau bisa dengan Doughnut cutter. Atau buat donat dengan bentuk yang lain sesuai kreasi si kecil.
Tata donat yang sudah di bentuk, dan diamkan selama sekitar 10 menit. Jangan terlalu mengembang, lalu goreng di atas api sedang.
Jika donat sudah dingin, sajikan dengan taburan sesuai selera. Bisa menggunakan icing sugar (campuran gula bubuk yang dicairkan dengan susu), selai, atau pun nutella.
Bagaimana, Bunda?
Selain mudah, hemat, dan kebersihan terjaga, Bunda juga bisa menjadi lebih dekat dan akrab dengan keluarga. Selamat mencoba. (YY)
Sumber: Nikmatul Rosidah
Editor: Oki Aryono
