Jakarta (Suaramuslim.net) — Lembaga filantropi yang bergerak di bidang kemanusiaan Dompet Dhuafa menyiapkan 300 ribu USD untuk membantu masyarakat Ghouta Suriah yang sedang dilanda konflik. Rencananya, tim kemanusiaan yang membawa dana bantuan tersebut akan masuk ke Ghouta dalam waktu dekat.

“Kali ini, tim kemanusiaan untuk Ghouta yang akan membawa bantuan senilai USD 300 ribu, juga sudah Dompet Dhuafa persiapkan. Secepatnya tim kemanusiaan akan masuk ke sana. Tetapi, sebelumnya tentu kami akan melihat dengan benar terkait akses, keamanan dan ketepatan sasaran bantuan” ungkap M. Sabeth Abilawa, Direktur Program Dompet Dhuafa Filantropi kepada Suaramuslim.net pada Jumat (23/3).

Ia menyebut, sejak konflik meletus tahun 2012 Dompet Dhuafa sudah banyak memberikan bantuan yang dihimpun dari dana warga Indonesia. Baik itu berupa bahan makanan, pakaian, obat-obatan hingga mobil ambulance.

“Berawal dari konflik pada 2012, bantuan demi bantuan terus kami gulirkan sesuai apa yang dibutuhkan di sana. Dari bahan pangan, pakaian hangat, obat-obatan hingga ambulance amanah para donatur Indonesia sudah Dompet Dhuafa sampaikan,” tambahnya.

Sabeth juga menambahkan pihaknya akan terus berkordinasi dengan mitra dan menjalankan rekomendasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Suriah.

“Tentunya terus berpedoman pada rujukan KBRI dan mitra di sana yang alhamdulillah terus mendukung respon-respon kemanusiaan Dompet Dhuafa,” tuturnya.

Beberapa tahun terakhir, rezim Assad telah memblokade Ghouta Timur, sekitar 30 km dari ibu kota Damaskus. Dalam serangan terbaru ke wilayah tersebut, Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah mengumumkan total orang yang meninggal dunia di Ghouta Timur sejak meletusnya revolusi telah mencapai 12.763 warga sipil, termasuk 1.463 anak-anak dan 1127 wanita.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir