Jakarta (Suaramuslim.net) – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Indonesia Kordinator Daerah Jabodetabek (BEM RI – Korda Jabodetabek) berencana melakukan aksi demonstrasi untuk menghentikan Jokowi menuju 2019. Abdul Hakim yang merupakan Kordinator BEM RI Jabodetabek membenarkan info tersebut.

“Ia kami akan melakukan aksi”, tuturnya melalui pesan singkat kepada Suaramuslim.net pada Senin siang (27/3).

BEM RI se-Jabodetabek menilai bahwa Presiden Jokowi telah gagal dalam memimpin Indonesia selama lima tahun ini. Menurut mereka, ada 66 janji Jokowi saaat kampanye. Namun janji tersebut tidak pernah direalisasikan oleh pemerintahan Joko widodo.

“Mengingat masa kepemimpinan pak Jokowi hanya tersisa 18 bulan maka sungguh sangat mustahil dapat terealisasi”, tambah BEM RI se-Jabodetabek dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Hakim, salah satu hal penting yang menjadi landasan bagi BEM RI Jabodetabek untuk melakukan aksi demonstrasi adalah permasalahan hutang Indonesia yang dinilai meningkat signifikan di zaman pemerintahan Jokowi.

“Hutang Indonesia di zaman pak Jokowi selama 3 tahun sekitar 1200 triliun jauh melebihi pendapatan pajak yang stagnan sebagai ukuran pembayaran hutang, ditambah lagi ambruknya nilai tukar rupiah yang mendekati Rp. 14.000,00 per Dolar AS”, imbuhnya.

Nantinya dalam aksi tersebut, ada delapan poin yang menjadi tuntutan dari BEM RI Jabodetabek. Yaitu, pencopotan Kepala BIN Budi Gunawan, Perpu untuk membatalkan UU MD3, penyerataan pendidikan, penolakan impor, stop hutang, tuntutan memanfaatkan SDA untuk kesejahteraan rakyat, prioritas pekerja dalam negeri dan mengembalikan institusi kepolisian ke tupoksinya.

“Sehingga kami dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Indonesia dengan tegas menyatakan sikap bahwa pak Jokowi sudah tidak layak lagi memimpin negara ini apalagi melanjutkan kepemimpinannya pada 2019 nanti” tegas BEM RI Jabodetabek.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir