Jakarta (Suaramuslim.net) – Ekonom senior Institute for Development for Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri mengkritisi kebijakan pemerintah dalam membayar utang luar negerinya kepada pihak asing.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah sudah mengalami fenomena gali lubang tutup lubang untuk membayar utang.
“Jadi pemerintah sudah gali lubang tutup lubang umtuk membayar utangnya, ” ujar Faisal dalam diskusi perekonomian indonesia, Rabu (25/4) di Akbar Tandjung Institute, Jakarta Selatan.
Menurut Faisal, hal ini terjadi karena sejak beberapa tahun terakhir pengeluaran pemerintah Indonesia jauh lebih besar dibandingkan dengan pendapatan.
“Lihat ini, pengeluaran pemerintah kita jauh lebih besar dibandingkan dengan pendapatan, bahkan minus, ” ungkap Faisal sambil menunjukkan data keseimbangan primer pemerintah indonesia.
Dalam data yang dipaparkan oleh Faisal Basri, sejak 2012 kesanggupan pemerintah Indonesia sudah mengalami minus yakni sebesar 52,8 persen dan pada 2017 naik menjadi 119,8 persen.
“Jadi ya kalau mau bayar bunga utang, ya utang lagi, gali lubang tutup lubang,” tukas Faisal.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Oki Aryono