Suaramuslim.net – Ikhwah fillah,
Kebenaran itu bukan pada ketenaran;
Kebenaran itu tidak dilihat dari kekayaan;
Kebenaran bukan pula dari kehebatan berbicara dan menulis;
Kebenaran itu tidak ada kaitannya dengan kepedulian dan bantuan-bantuan.
Sadarilah. Kebenaran itu semata-mata karena mengikuti dalil yang kuat.
Dalam perdebatan logika duniawi, kebenaran bisa jadi kebatilan.
Yang salah bisa jadi benar.
Bahkan orang zalim bisa ditampilkan sebagai orang yang dizalimi.
Dan orang terzalimi dipersepsikan sebagai orang zalim.
Oleh karenanya, istiqomahlah dalam bersikap.
Sementara istiqomah itu butuh hidayah, ilmu, dan kekuatan yang terus bertambah.
Kita semua paham, ini tidak mudah, tapi sangat mulia.
Ya Rahman.
Beri hidayah kami untuk selalu berada dalam kebenaran di atas syari’at-Mu.