JAKARTA (Suaramuslim.net) – Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Osamah Muhammad al-Suaibi menyatakan bahwa ada pihak-pihak yang berusaha merusak hubungan antara dirinya dengan ormas Nahdlatul Ulama (NU). Hal itu ia sampaikan kepada Yenny Wahid saat menghadiri “Forum for Promoting Peace in Muslim Societies”, yang diselenggarakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Ahad (9/12).
“Seseorang mencoba menghancurkan hubungan baik antara saya dan Nahdlatul Ulama, antara saya dengan rakyat Indonesia,” katanya melalui rekaman yang diunggah oleh Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok Imron Rosyadi Hamid melalui akun Facebooknya, seperti yang dilansir dari laman NU Online, Selasa (11/12).
Sembari bersumpah, Osamah menyatakan kepada putri Gus Dur itu bahwa ia cinta masyarakat Indonesia, menghargai NU, Muhammadiyah, dan organisasi Islam lainnya.
“Demi Allah saya cinta masyarakat Indonesia. Saya juga menghargai NU dan Muhammadiyah, dan semua organisasi Islam,” katanya.
Oleh karena itu, ia menyampaikan salam kepada bangsa Indonesia dan berjanji akan menyelesaikan permasalahan yang menyangkutnya dirinya usai kembali dari negeri asalnya.
“Insyaallah saya akan kembali minggu depan untuk menyelesaikan semuanya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Osamah dianggap menuduh Banser sebagai organisasi sesat melalui twitnya terkait pembakaran bendera tauhid dan aksi damai Reuni 212. Hal itu menuai protes dari Banser dan PBNU sebagai organisasi induk.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir