NEW YORK (Suaramuslim.net) – Salah satu media berita nasional di Amerika Serikat New York Times menerbitkan sebuah artikel yang mengecam kebijakan Israel terhadap Palestina pada Ahad (20/01).

Artikel tersebut ditulis oleh Michelle Alexander yang merupakan seorang pengacara dan advokat hak-hak sipil dengan judul “Saatnya memecah kesunyian di Palestina.”

Dalam artikel tersebut, seperti yang dilansir oleh Kantor Berita Turki Anadolu Agency, Alexander mendesak masyarakat internasional untuk berbicara dengan berani dan menentang ketidakadilan yang serius di zaman ini (Palestina), seperti yang dilakukan Martin Luther King Jr terhadap perang di Vietnam.

“… jadi, jika kita ingin menghormati pesan King dan bukan hanya pribadinya, kita harus mengutuk tindakan Israel dan pelanggaran tanpa henti terhadap hukum internasional, pendudukan berkelanjutan di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Gaza, pembongkaran rumah dan penyitaan tanah,” tulis Alexander.

Alexander merupakan seorang ahli hukum. Ia pernah bertugas sebagai pengajar di beberapa universitas, termasuk Stanford Law School, tempat dia menjadi profesor hukum dan memimpin Klinik Hak Sipil, menurut New York Times.

Lebih lanjut Alexanders meminta masyarakat internasional bersuara atas pelanggaran yang dilakukan oleh Israel yang merampas hak-hak rakyat Palestina.

“Kita harus berteriak pada perlakuan terhadap warga Palestina di pos-pos pemeriksaan, penggeledahan rutin rumah mereka dan pembatasan pergerakan mereka, akses yang sangat terbatas ke perumahan, sekolah, makanan, rumah sakit dan air yang sangat terbatas yang mereka hadapi,” tulisnya.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir