Suaramuslim.net – Deedra Abboud adalah seorang pengacara dan aktivis di Phoenix. Ia mendirikan dan mengepalai organisasi Global Institute of Solution Oriented Leadership dan ikut serta dalam pembentukan Dewan Hubungan Masyarakat Islam Amerika atau Council on American-Islamic Relations (CAIR) cabang Arizona pada tahun 2003.
Abboud menjadi Muslim sekitar 20 tahun lalu. Pada Januari, Abboud menjadi perhatian ketika dirinya menyampaikan pendapat mengenai perempuan Muslim.
“Wanita Muslim yang mengenakan jilbab di Amerika Serikat berada di bawah banyak pengawasan. Mereka dinilai secara negatif dan bahkan menjadi korban penyerangan. Padahal, seharusnya, orang-orang hanya bisa menilai dari apa yang saya lakukan dan katakan. Bukan agama saya,” ungkap Abboud.
Abboud Resmi Calonkan Diri
Abboud memutuskan untuk maju dalam pemilihan senator AS agar dapat menggulingkan pejawat Partai Republik di Arizona. Keputusan Abboud untuk mencalonkan diri ini telah diumumkan secara resmi. Deedra Abboud telah secara resmi mengumumkan pencalonannya. Jika Abboud menang, maka ia akan menjadi Senator perempuan Muslim pertama di AS.
Dikutip dari republika.co.id, jika Abboud dapat mengamankan nominasi Partai Demokrat, maka ia akan menghadapi lawan Senator Jeff Flake, yang telah mengambil sikap sangat aktif terhadap retorika yang menargetkan umat Islam. Flake telah membuat pernyataan yang mendorong kembali sentimen anti-Muslim di Arizona.
Sebelumnya, Senator New Hampshire, Maggie Hassan menerima kampanye tidak sehat dari lawan politiknya. Lawan politik Hassan menggunakan nama belakangnya yang merupakan nama Islam untuk memprovokasi masyarakat.
Direktur CAIR cabang Massachusetts, John Robbins mengatakan, kandidat lawan politik sering menggunakan terorisme maupun kekerasan yang dialami warga sipil untuk menumbuhkan sentimen Islamofobia di negara.