JAKARTA (Suaramuslim.net) – Motivator Ary Ginanjar Agustian turut mengutuk keras aksi keji serangan teror bom di Kolombo, Sri Lanka.

Aksi teror yang mengakibatkan lebih dari 300 orang meninggal dunia tersebut merupakan pembantaian yang tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun.

“Ini merupakan bentuk terorisme yang mencederai nurani semua manusia,” ujar Ary di Jakarta, Rabu (24/4).

Motivator asal Indonesia tersebut juga turut berbelasungkawa atas jatuhnya banyak korban. Selain 300 lebih korban jiwa, setidaknya ada 400 korban luka-luka akibat serangan teror yang terjadi pada hari Ahad (21/4) lalu.

“Atas nama kemanusiaan, duka saudara-saudara kita sesama makhluk ciptaan Tuhan adalah duka kita semua,” tuturnya.

Ary Ginanjar yang juga Ketua Umum Forum Komunikasi Alumni ESQ (FKA ESQ) kemudian mengajak seluruh alumni training ESQ untuk memberikan doa dan dukungan kepada para korban. Dia berharap, doa alumni ESQ yang kini sudah berjumlah 1,7 juta tersebut makbul dan meringankan para korban kekerasan dan terorisme.

“Agar mereka yang menjadi korban kekerasan dan terorisme, di Selandia Baru, di Mali, di Palestina dan di Sri Lanka mendapat pertolongan Allah dan bisa hidup damai seperti layaknya kita di Indonesia,” tandasnya.

Reporter: Ali Hasibuan

Editor: Muhammad Nashir