ATHENA (Suaramuslim.net) – Tanpa kubah, menara, dan di bekas zona industri, masjid resmi pertama berdiri di ibu kota Yunani, Athena. Berbentuk persegi panjang, masjid ini tak seperti masjid-masjid pada umumnya. Namun demikian, ini merupakan pencapaian besar warga muslim di Athena setelah puluhan tahun berjuang untuk mendirikan masjid legal di kota tersebut.
Pihak berwenang Yunani mengatakan pada Jumat (7/5), seperti dilansir Reuters, bahwa Athena akan membuka masjid resmi pada September tahun ini setelah pekerjaan konstruksi proyek tersebut selesai. Proyek ini menelan biaya 850 ribu euro (967 ribu dolar AS).
“Dalam waktu dekat, salat jemaah pertama di belakang satu imam akan diadakan. Kami berharap hal itu terealisasi pada September mendatang,” kata Menteri Pendidikan Yunani Costas Kaoruoglu kepada wartawan.
Meskipun terdapat sejumlah masjid di Yunani, belum ada satu pun masjid di ibu kota. Kondisi itu terjadi setelah Khilafah Utsmani keluar dari Yunani pada tahun 1833 M. Bangunan-bangunan masjid di era pendudukan Utsmani digunakan untuk tujuan lain.
Kurang lebih 180 tahun tidak ada satu masjid resmi pun di Athena.
Rencana untuk membangun sebuah masjid di Athena sempat mencuat pada 1890 M melalui aksi parlemen, termasuk pembangunan sebuah masjid yang direncanakan pada tahun 2004 bersamaan dengan Olimpiade. Tetapi semua upaya tidak membuahkan hasil.
Di antara fakta yang menyebabkan sulitnya mendirikan masjid di Athena, krisis keuangan yang melanda Yunani dan kehadiran mayoritas Ortodoks serta munculnya kelompok ekstrem anti-Islam yang menentang langkah tersebut. Selama ini, muslim di Athena dipaksa salat di lokasi-lokasi sementara yang tersebar di seluruh kota, mulai dari ruang bawah tanah yang penuh sesak hingga toko-toko gelap.
Jumlah warga muslim di Athena diprediksi mencapai 200 ribu. Mayoritas imigran dari sejumlah negara-negara muslim di Timur Tengah dan Asia. Sementara warga muslim lokal sebanyak dua persen dari populasi penduduk Athena.
Sumber: Reuters