PASURUAN (Suaramuslim.net) – Sekurangnya 90 anak dari berbagai desa di Kabupaten Pasuruan memadati klinik gigi drg. Afifudin di Sebani, Bangil Pasuruan, Sabtu (13/7) untuk mengikuti acara cuci karang gigi (Cukagi). Mereka adalah anak binaan Laznas LMI yang berasal dari keluarga tidak mampu dan sebagian lainnya merupakan yatim.
Anak-anak tersebut didampingi para fasilitator Laznas LMI berniat mengikuti pemeriksaan gigi gratis yang digagas LMI dan PDGI Jawa Timur. Program pembersihan karang gigi dari Laznas LMI ini adalah bagian dari tanggung jawab lembaga filantropi tersebut untuk menjaga dan merawat kesehatan anak binaannya.
“Laznas LMI juga berharap ada pemimpin bangsa kita lahir dari masyarakat marginal. Jangan sampai terjadi di Indonesia ini, jika ada kesempatan untuk anak-anak yatim dhuafa menjadi pilot, polisi, dan perwira, namun tidak tercapai hanya karena giginya kurang sehat,” ucap Citra Widuri selaku Direktur Pelaksana Laznas LMI.
Keterbatasan air bersih, pemahaman, dan juga budaya menjadikan anak-anak binaan LMI umumnya tinggal di situasi yang kurang memperhatikan kesehatan gigi. Citra melanjutkan, seringkali masalah-masalah tersebut baru disadari ketika anak sudah dewasa, dan itu sudah terlambat, momentum kesempatan menggapai cita-cita akan terlewat.
Ketua PDGI Kab. Pasuruan drg. Hafid Bauzir menambahkan di kesempatan yang sama, bahwa PDGI siap sinergi bersama LMI untuk mengawal program Cukagi ini secara berkelanjutan.
Sepanjang acara, tidak bosan-bosannya 30 dokter gigi dari PDGI bersama-sama mengajarkan dan memastikan anak-anak yatim dhuafa yang hadir mengetahui cara menggosok gigi yang benar. Tidak hanya itu, para dokter gigi juga memotivasi mereka untuk tidak putus asa menggapai cita-cita.
Laznas LMI menargetkan setidaknya CUKAGI dilaksanakan di 22 titik di 4 Propinsi di Indonesia. Ada sebanyak 2.000 anak yatim dan dhuafa yang menjadi target sasarannya. Sementara agenda di Bangil ini adalah event ke-10.
Citra Widuri berharap Cukagi merupakan ikhtiar yang menjadi amal jariyah para donatur Laznas LMI dan dokter-dokter PDGI. Dia juga berharap kurang lebih 900 anak yang sudah diperiksakan giginya hingga pertengahan tahun ini tercapai cita-citanya.
Sumber: LMI
Editor: Muhammad Nashir