GAZA (Suaramuslim.net) – Militer Israel melancarkan serangan ke Jalur Gaza pada Selasa (12/11). Seorang komandan kelompok Jihad Islam dilaporkan meninggal dunia.
Israel memang sengaja membidik basis Jihad Islam di Gaza. Tel Aviv menuding kelompok tersebut telah melakukan serangkaian serangan lintas perbatasan dan merencanakan serangan lainnya.
Komandan Jihad Islam di Gaza Baha Abu al-Atta dan istrinya gugur saat Israel melancarkan serangan ke Distrik Shejaia. Hal itu telah dikonfirmasi oleh Jihad Islam.
Militer Israel mengatakan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengotorisasi operasi melawan al-Atta. Dia dituding berperan penting atas serangan roket, drone, dan sniper ke wilayah Israel baru-baru ini.
“Abu al-Atta bertanggung jawab atas sebagian besar aktivitas Jihad Islam Palestina di Jalur Gaza dan merupakan bom yang berdetak,” kata militer Israel.
Jihad Islam menyatakan tak akan membiarkan kematian al-Atta berlalu begitu saja.
“Pembalasan kita yang tak terhindarkan akan mengguncang entitas Zionis,” kata Jihad Islam dalam sebuah pernyataan.
Setelah Israel membombardir Gaza, Jihad Islam sempat membalas dengan meluncurkan sejumlah roket. Namun, sistem pertahanan Iron Dome Israel mampu mematahkannya.
Wafatnya al-Atta akibat serangan Israel tampaknya akan menimbulkan tantangan baru bagi kelompok Hamas yang mengontrol Gaza. Pasalnya, sebagian besar dari mereka berupaya mempertahankan gencatan senjata dengan Israel sejak perang 2014.
Sumber: Anadolu Agency