GRESIK (Suaramuslim.net) – Desa Balongtunjung, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik pada kemarau lalu mengalami kekeringan panjang. Sumber air yang berasal dari waduk dan panjimas kering hanya menyisakan lumpur.

Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Timur menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat Balongtunjung pada saat kemarau yang lalu.

Di awal musim penghujan ini ACT Jawa Timur yang mendapatkan jadwal _roadshow Humanity Food Truck_ menyambangi daerah tersebut untuk berbagi kebahagiaan.

Total ada 500 porsi makanan yang dibagikan kepada masyarakat. Antusiasme terlihat di masyarakat dengan membantu pada saat proses memasak maupun menyiapkan ke kotak makan. Warga juga membantu mendistribusikan makanan tersebut ke rumah-rumah yang membutuhkan.

Sebelumnya daerah Balongtunjung merupakan daerah rawan akidah, hanya 5 rumah saja yang beragama Islam sisanya murtad. Setelah ada bimbingan intensif dari pengurus masjid Al Wahhab, saat ini hampir 60% warga Balongtunjung kembali beragama Islam.

Dipo Hadi, Kepala Program ACT Jawa Timur yang ditemui di lokasi acara pada Selasa (24/12) menyatakan _roadshow Humanity Food Truck_ di Surabaya dan sekitarnya ini ditutup di Balongtunjung, Gresik untuk selanjutnya melaju ke kota Madiun.

“3 hari _Humanity Food Truck_ sudah berkeliling di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Hari pertama kami bersama yatim dan dhuafa di Sidoarjo, hari kedua mendukung acara HUT KOWAD, dan terakhir kami turut menghibur warga masyarakat penyintas kekeringan di Gresik,” ujar Dipo.

“Kami berharap bantuan ini memberikan dampak positif untuk masyakat dan umat, kami mengajak masyarakat yang ingin menunaikan zakat dapat melalui Global Zakat-ACT,” tambahnya.

Sementara itu ditemui di lokasi acara Sekretaris Desa, Hendro Setiawan, menyatakan sangat senang dengan adanya bantuan pangan dari Global Zakat-ACT.

“Terima kasih kami sampaikan, saya mewakili warga Balongtunjung mendoakan agar keberkahan selalu diberikan kepada para donatur dan tim ACT,” ujar Hendro.

Sumber: ACT Jatim
Editor: Muhammad Nashir