SURABAYA (Suaramuslim.net) – Setelah kepengurusan Komite Dakwah Khusus MUI Jatim dikukuhkan pada Sabtu (28/12) lalu, pekan berikutnya komite ini melaksanakan musyawarah kerja.

Musyawarah Kerja Komite Dakwah Khusus (KDK) MUI Provinsi Jawa Timur dilaksanakan Sabtu, (4/1/20) di Surabaya.

Ketua Umum KDK Jawa Timur, KH Imam Mawardi Ridlwan kepada Suaramuslim.net mengatakan bahwa musyawarah kerja sebagai tindak lanjut pengurus yang telah dikukuhkan.

Ia melanjutkan, program utama hasil musyawarah kerja terkait dengan pengkaderan dan pembinaan (Diklat Dai Milenial), pengkajian dan penelitian, bina kampung mandiri, bersinergi dengan ormas Islam, pondok pesantren, lembaga dakwah, dan lembaga zakat, melakukan advokasi dan pembinaan TKI/TKW, pemetaan dakwah, menerbitkan buku panduan, dakwah komunitas dan medsos.

KH Imam Mawardi Ridlwan menjelaskan diklat dai milenial menjadi program prioritas komite dakwah khusus.

“Diklat dai milenial dapat diikuti oleh perwakilan para mahasiswa, utusan pesantren, dan utusan MUI kota atau kabupaten di Jatim. Pelaksanaan program utama setiap dua bulan,” ujarnya.

Angkatan pertama, lanjutnya, pada bulan Februari 2020 akan dilaksanakan di Malang. Angkatan kedua pada bulan April dilaksanakan di Ponpes Hidayatullah. Angkatan ketiga di Pondok Pesantren Riyadlul Jannah Pacet Mojokerto pada Juni. Angkatan keempat pada bulan Agustus bekerja sama dengan PW Muhammadiyah. Angkatan kelima pada bulan Oktober di IKADI Jawa Timur dan angkatan keenam pada bulan Desember 2020 bersinergi dengan Al Irsyad.

Editor: Muhammad Nashir