JAKARTA (Suaramuslim.net) – Dukun pengobatan alternatif, Ningsih Tinampi baru-baru ini membuat pengakuan kontroversial. Ningsih mengaku dirinya mampu memanggil malaikat, nabi, hingga Rasulullah SAW. Pengakuan Ningsih pun dianggap sesat oleh banyak pihak, termasuk oleh Ustaz Abdul Somad atau UAS.
Ketika mengaku memanggil nabi, wanita yang membuka praktik di Pasuruan, Jawa Timur itu menggunakan media orang lain. Menurutnya, wanita yang ia gunakan sebagai media, memiliki indera keenam dan dapat menjadi saksi bahwa malaikat dan nabi benar-benar datang saat ia panggil.
Tidak lama setelah Ningsih berdoa dan membaca ayat-ayat, si perantara tersebut mulai menangis karena mengaku melihat malaikat hingga nabi. Namun menurut UAS, yang dipanggil Ningsih bukanlah malaikat, melainkan jin. Begitu pun dengan yang dilihat oleh perantara tersebut.
“Itu (wanita perantara) bukan punya indera keenam. Anak itu dimasuki setan. Anak itu masuk jin ke matanya,” ujar UAS, dilansir dari akun YouTube Pandhita Radja, Senin (20/1).
UAS pun turut memberi penjelasan, kalau malaikat merupakan makhluk bersayap. Dan jarak antara sayap satu dengan yang lainnya seperti jarak timur ke barat. Bahkan, Nabi saja tidak pernah melihat Jibril dalam bentuk utuh di dunia. Jibril akan menampakkan diri dalam bentuk sempurna saat Isra’ Mi’raj di Sidratul Muntaha.
Sedangkan yang diklaim Ningsih sebagai malaikat, menurut UAS itu seratus persen jin bukan malaikat.
“Ruh yang baik-baik letaknya di Illiyyin. Ruh yang jahat-jahat di Sijjin. Lalu, itu apa namanya? Itu jin. Kalau ada orang mati mengaku ruhnya gentayangan, maka itu bukan ruh, tapi jin,” kata UAS menjelaskan.
Lebih lanjut, UAS meminta agar kita tidak percaya apalagi meminta tolong kepada dukun. Begitu pun saat kita sakit, kita tidak diperbolehkan untuk pergi ke dukun pengobatan alternatif.
“Sakit pergi ke pengobatan alternatif dukun, jangan. Siapa yang datang ke dukun, percaya pada cakap dukun, tak diterima salatnya 40 hari 40 malam. Yang sudah pergi ke dukun, pergi lagi. Sampaikan ceramah saya ke dukun. Maka jangan meminta pada dukun. Hai dukun-dukun tobat kalian,” tutur UAS.
Sadar pernyataannya menuai kontroversi, Ningsih Tinampi akhirnya meminta maaf terkait klaimnya yang bisa memanggil malaikat dan nabi. Ia menganggap klaim tersebut sebagai kecerobohan dan kebodohannya.
Menurutnya, kecerobohan itu ia lakukan karena sering menangani pasien yang diganggu makhluk halus. Dan ia berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
“Saya meminta maaf karena kecerobohan dan kebodohan saya. Seribu kali lagi saya mohon maaf. Saya enggak bermaksud apa-apa,” kata Ningsih Tinampi.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir
