Suaramuslim.net – Tahukah kamu jika ritme mengunyah makanan itu penting. Banyak orang yang kurang memperhatikan hal ini. Sebenarnya mengunyah dengan baik sangat membantu pencernaan. Kita tentu kerap mendengar saran dari orang tua untuk mengunyah makanan sebanyak 32 kali sebelum kita telan. Nabi pun mengajarkan umatnya untuk menguyah makanan sebelum ditelan. Hanya saja, hal ini tentu akan membuat makan menjadi terlalu lama.
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa mengunyah makanan cukup lama hingga makanan menjadi lembut memang sangat baik bagi saluran pencernaan. Hanya saja, kita ternyata tidak perlu mengunyahnya hingga benar-benar 32 kali.
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa 10 hingga 12 kali mengunyah untuk sekali suapan dianggap cukup ideal bagi saluran pencernaan kita. Dengan mengunyah makanan sebanyak itu, maka makanan bisa dipecah menjadi partikel yang lebih kecil. (Sumber: doktersehat.com).
Tak hanya itu, makanan juga akan sempat mengalami kontak dengan air liur sehingga akan lebih mudah memasuki saluran pencernaan. Di bawah ini manfaat dari mengunyah makanan sebanyak 32 kali.
1. Mengurangi tekanan pada sistem pencernaan
Mengunyah makanan sebanyak 32 kali membuat kerja sistem pencernaan lebih ringan. Saat mengunyahnya secara perlahan dengan benar maka pemecahan karbohidrat dan glukosa akan terjadi di mulut dan mempercepat sistem pencernaan mengolahnya. Dengan begitu artinya kita telah mengurangi tekanan dan menjaga sistem pencernaan bekerja tidak terlalu berat.
2. Mampu melemaskan otot perut bagian bawah
Mengunyah makanan secara langsung berkaitan dengan pergerakan makanan melalui saluran pencernaan khususnya pada gerakan makanan dari perut ke usus kecil. Pada ujung bawah perut ada bagian otot yang disebut pilorus. Otot ini harus rileks agar makanan dapat mudah meninggalkan lambung dan masuk ke usus kecil. Air liur yang cukup dari pengunyahan optimal akan membantu membuat pylorus rileks, dan dengan cara ini dapat membantu memindahkan makanan melalui saluran pencernaan dengan cara yang sehat.
3. Mampu menyerap nutrisi dengan baik
Mengunyah makanan menjadi penting sehingga dapat memastikan makanan sepenuhnya dicerna, karena tidak semua makanan yang masuk ke dalam mulut dapat dicerna dalam perut. Mengunyah makanan sehingga memastikan bahwa semua nutrisi dari makanan yang tersedia untuk tubuh.
4. Membantu menurunkan berat badan
Kamu akan menyangka penurunan berat badan bisa terjadi di saat seperti ini karena kita bosan mengunyah dengan jumlah yang banyak. Namun penurunan berat badan dengan metode mengunyah 32 kali ini terjadi bukan karena hal itu. Tapi untuk mencapai titik kenyang tubuh butuh waktu untuk menerima sinyal bahwa perut sudah cukup terisi. Di sinilah sinyal itu bisa tersampaikan dengan baik dan membuat kita kenyang dengan porsi yang tidak berlebihan.
Berbeda halnya bila kita mengunyah makanan secara singkat dan terus makan tanpa mengizinkan otak memberi sinyal bahwa perut sudah cukup terisi. Makan dengan penuh kesadaran dapat menurunkan 15% porsi makan dan ini adalah cara penurunan berat badan secara perlahan namun pasti.
5. Mampu mengurangi risiko keracunan masakan
Mengunyah makanan dapat mengurangi risiko keracunan makanan. Air liur yang mengandung enzim (lisozim) yang berguna dalam menghancurkan patogen yang ditularkan melalui makanan dan dapat menyebabkan penyakit serius bahkan kematian. Semakin banyak mengunyah, maka semakin mudah mengeluarkan enzim anti-bakteri.