Suaramuslim.net – Ibunda Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) meninggal dunia, Rabu (25/3/2020). Perempuan bernama Sudjiatmi Notomihardjo atau kerap disapa bu Noto ini, dikabarkan wafat di RST Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah pukul 16.45 WIB.
Jokowi mengatakan, sang ibunda meninggal dunia di rumah sakit pukul 16.45 WIB setelah menjalani perawatan karena sakit kanker.
Jokowi menceritakan sang ibu sudah empat tahun mengindap penyakit kanker. Menurutnya ikhtiar sudah dilakukan, termasuk berobat ke RSPAD Gatot Subroto.
Mengapa penyakit kanker menjadi penyakit penyebab kematian tertinggi?
Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit yang sangat ditakuti. Ini karena banyak pasien kanker yang berakhir pada kematian. Sebenarnya, tak hanya kanker penyakit yang menjadi penyebab kematian tertinggi, terutama di negara-negara maju.
Dua laporan yang dipublikasikan pada jurnal The Lancet menyediakan data terbaru mengenai penyakit yang menjadi penyebab utama kematian di negara berpendapatan tinggi, menengah dan rendah.
Hasilnya mengungkapkan bahwa secara global, penyakit kardiovaskular lah yang menyebabkan kematian. Namun, untuk negara berpendapatan tinggi, kanker yang paling umum menjadi pemicu kematian pada orang dewasa hingga lanjut usia.
Laporan ini merupakan bagian dari studi PURE (Prospective Urban Rural Epidemiology) yang dipresentasikan bersama-sama pada ESC Congress 2019 di Paris.
Studi pertama berfokus pada variasi penyakit umum, serta biaya dan kematian di rumah sakit pada 162.534 orang dewasa berusia 35 hingga 70 tahun, di 21 negara di seluruh dunia.
Secara global, penyakit kardiovaskular (CVD) masih berada di peringkat pertama–mencakup sekitar 40% kematian. Peneliti juga menemukan fakta bahwa orang-orang dewasa berisiko meninggal akibat CVD di negara-negara berpenghasilan rendah (risikonya 2,5 kali lipat dibanding negara maju). Para ilmuwan menduga, rendahnya kualitas kesehatan dan faktor ekonomi, membuat warga kesulitan mengakses layanan kesehatan yang layak.
Namun, untuk negara-negara berpenghasilan tinggi, kanker mengalahkan CVD sebagai penyebab utama kematian. Perbandingannya: ada 10 kematian akibat kanker dalam 4 kematian CVD.
Cara alami mencegah kanker
Sebenarnya penyakit kanker ini masih bisa diobati dan dalam beberapa kasus banyak pasien yang bisa sembuh, akan tetapi masih tergolong sedikit, karena biasanya kanker akan datang kembali. Maka dari lebih baik mencegah kanker sejak dini, daripada sudah terlanjur terkena akan sulit diobati. Seperti ungkapan “lebih baik mencegah dari pada mengobati.” Berikut beberapa upaya mencegah kanker.
1. Memeriksa risiko keturunan
Dilansir dari car.co.id, salah satu penyebab kanker berasal dari faktor keturunan. Jika ada orang tua atau saudara yang menderita kanker, sangat mungkin kanker juga menyerang anggota keluarga lainnya. Untuk itu mengetahui ada tidaknya anggota keluarga yang pernah terkena kanker sangat penting sebagai upaya mencegah kanker.
2. Menghindari kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok juga sangat tidak baik pada kesehatan, tidak hanya berisiko terkena kanker, akan tetapi banyak penyakit yang akan dialami jika merokok, seperti impotensi, penyakit jantung, bronkitis dan gangguan janin. Jika Anda mau mencegah kanker, menghindari kebiasaan merokok merupakan langkah yang tepat.
3. Rutin berolahraga
Berolahraga merupakan cara yang baik untuk mencegah kanker. Karena lemak akan terbakar dalam proses olahraga, dan daya tahan tubuh menjadi lebih kuat. Olahraga yang paling gampang untuk mencegah kanker itu seperti lari pagi, jalan santai, maupun ngegym.
4. Kendalikan berat badan
Berat badan berlebih atau obesitas dapat menaikkan risiko berbagai jenis kanker. Beberapa jenis kanker tersebut yakni kanker payudara, ginjal, dan kolorektal. Dengan menurunkan beberapa kilo bobot, Anda telah menurunkan sedikit risiko terjadinya kanker.
Selalu perhatikan asupan kalori yang disantap sehari-hari, serta jangan lupa berolahraga dengan teratur (Sumber: awalbros.com).
5. Vaksinasi
Vaksin bisa dilakukan untuk menurunkan risiko beberapa kanker. Misalnya, kanker hati melalui vaksin hepatitis B, serta vaksin HPV untuk menurunkan risiko serviks.
6. Konsumsi makanan sehat
Makanan sehat penting untuk menjadi asupan utama agar tubuh bisa berfungsi dengan baik. Di samping itu, beberapa makanan sehat juga telah dikenal dapat menurunkan risiko jenis kanker.