Suaramuslim.net – Pandemi virus corona yang kini mewabah di Indonesia membuat kita diimbau untuk rajin mencuci tangan. Dengan sering mencuci tangan, kita bisa menjaga tangan agar tetap bersih dan terhindar dari virus dan bakteri.
Namun, di sisi lain, dengan kita sering mencuci tangan dengan sabun, kulit bisa menjadi kering. Bagi sebagian orang akan muncul bercak-bercak putih di tangan. Dilansir di laman abc.net.au, ahli dari Dermatology Institute of Victoria, dr Greg Goodman, mengatakan terlalu sering mencuci tangan dengan sabun dapat mendatangkan efek kering karena menghilangkan beberapa lemak alami di kulit.
Mencuci tangan menggunakan sabun berulang kali memengaruhi lemak di kulit. Sabun bisa menghilangkan lemak dan membuat kulit mengering.
Mencuci tangan menggunakan sabun cair dan batang sama-sama memberi efek tersebut. Namun hal ini tergantung kandungan yang ada di dalam sabun.
Goodman menyebut, sabun adalah kombinasi antara garam dan asam lemak. Kombinasi itu dapat menghilangkan lapisan asam pelindung kulit. Jika kamu memiliki keluhan kulit seperti eksim dan merasa sabun biasa berefek keras pada kulit, maka berkonsultasilah dengan ahli medis terkait alternatif sabun yang bisa digunakan.
Di bawah ini tips agar kulit tetap mulus, bersih, dan tidak kering akibat sering mencuci tangan.
1. Pilih sabun yang tepat
Biar bagaimana pun, mencuci tangan sangat penting untuk menghindari virus corona. Tapi mencuci tangan berulang kali bisa menghilangkan minyak alami sehingga membuat kulit menjadi kering. Oleh karena itu, pilihlah bahan sabun yang tepat.
Kamu bisa pilih sabun yang melembapkan, misalnya memiliki kandungan sea butter atau aloe vera. Lebih baik kamu menggunakan sabun cair yang memiliki pH lebih rendah sehingga tak membuat kulit menjadi kering.
2. Gunakan hand cream bebas parfum
Mencuci tangan terlalu sering dapat membuat minyak alami di kulit menjadi terangkat. Untuk mengembalikan kelembapan tangan, gunakan hand cream bebas parfum agar tangan kembali lembut. Hand cream juga bermanfaat untuk meminimalisir iritasi kulit.
3. Cuci dengan air hangat
Air hangat merupakan solusi yang baik untuk mencuci tangan, demikian menurut Daniela Kroshinsky, direktur dermatologi anak dan dermatologi rawat inap di Rumah Sakit Umum Massachusetts dan Lucy Xu, spesialis kulit dan pendiri London Premier Laser and Clinics Skin. Namun ini bukan berarti air panas.
Air yang sangat panas panas pada akhirnya akan mengeringkan dan tidak meningkatkan kemanjuran. Air panas memang akan membunuh kuman, namun dampaknya juga akan menghilangkan setiap minyak alami yang diperlukan tangan kita agar tetap tahan air.
4. Gunakan balsem kulit
Jika menderita kondisi kulit seperti eksim atau psoriasis dan menemukan kulit kering menjadi semakin kering, mentah, atau pecah-pecah karena lebih banyak dicuci, para ahli menyarankan untuk memilih balsem kulit dan menerapkannya langsung ke luka atau daerah yang retak. Selain itu Band-Aid cair juga bisa menjadi solusi. Liquid Band-Aid adalah obat yang baik untuk mempercepat penyembuhan luka.
5. Sebelum tidur aplikasikan pelembab pada tangan
Saat beraktivitas, tentu kamu tak mau menggunakan produk pelembap yang sedikit lengket karena membuatmu tidak nyaman. Kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan pelembap seperti petroleum jelly, atau bahan alami seperti aloe vera untuk mengembalikan kelembapan kulit selama tidur.
6. Minum vitamin C
Vitamin C memiliki sifat antioksidan yang mampu melindungi kulit dari kerusakan sel akibat sering mencuci tangan. Vitamin C bisa memperbaiki dan mencegah kulit kering. Makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, stroberi, jambu, dan bayam.
7. Pastikan untuk mengeringkan tanganmu
Usai mencuci tangan, jangan diangin-anginkan tapi keringkan menggunakan handuk. Tidak mengeringkan tangan dengan benar juga menjadi faktor yang menyebabkan kulit menjadi kering. Tak hanya air, minyak alami pada kulit bisa ikut menguap. Selain itu, mengeringkan tangan bisa mengurangi bakteri dan virus yang mudah tumbuh di area yang lembap.