Suaramuslim.net – Apa pun yang dikonsumsi berlebihan pasti tidak baik. Ya, berbuka puasa memang disarankan mengonsumsi makanan manis salah satunya buah kurma. Kurma memiliki kalori dan kandungan nutrisi yang menyehatkan tubuh.
Mengutip dari Healthline, kurma juga mengandung serat, antioksidan, membantu menjaga kesehatan otak, dan dapat menjadi pemanis alami.
Agar dapat menikmati manfaat kurma di bulan puasa, porsi ideal untuk mengonsumsi kurma yaitu sebanyak 1/2 cangkir kurma, setara sekitar empat biji kurma.
Namun, perlu diingat bahwa tidak ada yang baik dari konsumsi sesuatu secara berlebihan. Ada beberapa dampak negatif makan kurma berlebihan.
Gizi yang terkandung dalam buah kurma
Sederet manfaat keuntungan ada dalam buah kurma antara lain kaya akan nutrisi esensial, mencegah cacat lahir pada bayi jika dikonsumsi oleh ibu hamil, sumber energi, dan manfaat lainnya. Bahkan, sejumlah penelitian memaparkan manfaat positif kurma dalam melancarkan persalinan jika ibu hamil mengonsumsinya dengan dosis yang tepat.
Penelitian yang dilakukan oleh Jordan University of Science and Technology dalam Journal of Obstrics and Gynaecology pada 1 Februari 2007 hingga 31 Januari 2008 menunjukkan manfaat buah ini terhadap ibu hamil. Studi dilakukan terhadap 69 orang ibu hamil yang mengonsumsi 6 buah kurma per hari selama 4 pekan sebelum hari perkiraan lahir tiba.
Hasilnya ditemukan bahwa perempuan yang mengonsumsi buah kurma memiliki dilatasi serviks (pelebaran serviks) rata-rata lebih tingi saat persiapan persalinan dibandingkan dengan responden yang tidak mengonsumsi buah kurma sama sekali.
Bahkan persalinan spontan dan mudah dialami 96% dari mereka yang mengonsumsi kurma, dibandingkan 79% responden yang tidak makan kurma sama sekali.
Dalam 1 buah kurma berukuran sedang, terdapat kandungan gizi:
- Kalori
- Lemak 0.03 gram
- Karbohidrat 5.33 gram
- Serat yang mudah dicerna 0.6 gram
- Gula 4.5 gram
- Protein 0.17 gram
- Vitamin B-6 0.012 miligram
- Zat besi 0.07 miligram
- Magnesium 3 miligram
- Potasium 47 miligram
Efek samping makan kurma terlalu banyak
Kandungan serat dan kalori yang tinggi dalam kurma memang baik untuk tubuh. Akan tetapi, keduanya bisa menjadi bumerang jika dikonsumsi terlalu banyak. Mulai dari kenaikan berat badan hingga gangguan pada pencernaan.
1. Masalah pencernaan
Salah satu efek samping akibat makan buah kurma terlalu banyak adalah timbulnya masalah pencernaan akibat serat yang tinggi. Pasalnya, setiap 100 gram buah kurma mengandung serat sebanyak 7.5 gram.
Serat adalah nutrisi yang penting agar pola makan tetap seimbang dan berfungsi membantu mencegah sembelit. Konsumsi makanan berserat juga membuat perut terasa kenyang lebih cepat, sehingga sangat diperlukan bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan.
Asupan serat setiap orang berbeda, tetapi banyak ahli yang merekomendasikan 20-35 gram serat per harinya. Sementara itu, satu porsi kurma akan memberikan 7-13% kebutuhan serat yang dianjurkan.
Apabila kurma dengan kandungan serat yang tinggi dimakan terlalu banyak, masalah pencernaan dapat mengintai kamu, seperti: perut kembung, kram perut, sembelit dan sering buang gas.
Berbagai gangguan pencernaan di atas dapat terjadi karena serat menyebabkan gerakan usus lebih cepat. Bahkan, serat juga membantu memproduksi gas di dalam tubuh, sehingga asupan serat yang berlebihan bisa berpengaruh terhadap sistem pencernaan.
2. Meningkatkan gula darah
Kurma sebagai buah pendamping puasa ini kaya gula alami, seperti glukosa, fruktosa dan sukrosa dengan indeks glikemiknya sekitar 103 gram atau lebih.
Indeks glikemik yang tinggi pada kurma inilah bisa menyebabkan peningkatan gula darah dan berbahaya bagi penderita diabetes. Baiknya batasi konsumsi kurma, satu kali dalam sehari.
3. Kesulitan bernapas
Sebab asupan kalium yang terlalu banyak dalam tubuh bisa menimbulkan kelelahan ekstrem, mati rasa, mual atau muntah, kesulitan bernapas, nyeri dada hingga detak jantung tak beraturan. Pada kondisi yang lebih buruk bisa meningkatkan risiko hiperkalemia.
Karena itu, konsumsilah kurma dalam batas yang sedang agar tidak terlalu banyak asupan kalium dalam tubuh.
4. Bisa menyebabkan alergi
Reaksi alergi dapat ditimbulkan seseorang yang merasakan beberapa gejala setelah makan kurma seperti kulit gatal, kemerahan, gatal-gatal pada kulit, dan kemerahan di sudut mulut dan lidah.
Buah kering seperti kurma yang disimpan dan ditangani dengan keliru juga dapat terkontaminasi oleh jamur, aflatoksin, dan senyawa beracun lainnya.
5. Menyebabkan berat badan naik
Meskipun kurma mengandung serat tinggi, kurma juga punya kandungan kalori yang tinggi sehingga memengaruhi kenaikan berat badan.
Kurma mengandung 2,8 kalori per gramnya. Karena itu, perhatikan jumlah kurma yang dikonsumsi ketika berbuka puasa ya.
6. Menyebabkan Hiperkalemia
Hiperkalemia adalah kondisi kadar kalium menjadi terlalu tinggi dalam darah. Kurma adalah sumber yang kaya akan kalium, dan terlalu banyak mengonsumsi dapat menyebabkan kondisi ini. Bila kadar potasium seseorang tinggi, hindari makan kurma.
Kadar kalium darah yang ideal adalah antara 3,6-5,2 milimol per liter. Tingkat kalium darah yang lebih tinggi dari 7 milimol per liter bisa berisiko dan memerlukan penanganan medis segera.