Suaramuslim.net – Makanan yang dikonsumsi bunda ketika hamil muda sebaiknya makanan sehat seperti buah-buahan segar dan sayuran hijau. Namun, ada larangan makanan saat hamil muda seperti beberapa jenis makanan dan buah yang tidak boleh dikonsumsi.
Makanan yang dilarang untuk ibu hamil
Daftar makanan yang dilarang untuk ibu hamil di bawah ini diduga kuat dapat membahayakan janin dalam kandungan. Bahkan, dari beberapa pantangan makanan ini dapat menyebabkan keracunan pada ibu hamil dan mengganggu perkembangan otak janin.
Berikut berbagai makanan yang sebaiknya dihindari:
1. Ikan yang mengandung merkuri tinggi
Ikan dan hewan perairan lainnya adalah sumber protein yang kaya omega-3. Kedua nutrisi ini baik untuk tumbuh kembang bayi. Namun, FDA selaku Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat menggolongkan beberapa jenis seafood sebagai makanan yang dilarang untuk ibu hamil karena mengandung merkuri.
Sebetulnya, hampir semua ikan dan hewan air mengandung merkuri. Sebab, senyawa kimia ini adalah limbah yang paling banyak mencemari perairan dan menjadi pantangan makanan untuk ibu hamil.
Namun, ada beberapa jenis ikan yang paling tinggi kandungan merkurinya sehingga otomatis jadi makanan yang dilarang untuk ibu hamil.
Jenis ikan tinggi merkuri yang termasuk pantangan makanan bagi ibu hamil adalah ikan hiu, ikan makarel raja, ikan tuna bigeye, ikan todak atau pedang, dan ikan tuna sirip kuning. Ikan-ikan ini mungkin jarang diperjualbelikan di Indonesia, tapi tidak ada salahnya untuk mengetahui jenis-jenis makanan yang dilarang untuk ibu hamil.
Beberapa jenis seafood lain yang lebih umum di Indonesia juga dilaporkan memiliki kadar merkuri cukup tinggi (tidak setinggi ikan-ikan yang telah disebutkan di atas) dan termasuk pantangan makanan ibu hamil.
Jenis-jenis ikan yang termasuk ke dalamnya adalah udang, salmon, tuna, sarden, lele, ikan bilis, ikan nila (tilapia), dan ikan trout. Semakin besar ukuran ikan, semakin banyak juga merkuri yang dikandungnya sehingga termasuk ke dalam makanan yang dilarang untuk ibu hamil.
Mengapa mereka termasuk dalam makanan dilarang untuk ibu hamil? Kandungan merkuri tinggi dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan otak bayi.
Maka sebaiknya, batasi konsumsi ikan-ikan ini maksimal hanya 2 kali per pekan. Tidak heran kalau jenis makanan tersebut termasuk pantangan makanan bagi ibu hamil. Untuk itu, cari tahu lebih lanjut tentang cara mengurangi paparan merkuri dari ikan dan seafood.
2. Sushi
Bagi bunda penggemar sushi dan sashimi, sebaiknya setop dulu makan makanan khas Jepang ini selama kehamilan. Sushi dan sashimi termasuk dalam daftar pantangan makanan ibu hamil.
Seafood mentah atau yang dimasak setengah matang dapat membahayakan janin karena terkadang masih terdapat cacing parasit dalam dagingnya. Terlebih jika tempat dan proses persiapannya tidak steril.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari ikan dan kerang mentah seperti yang biasanya ada di sushi dan sashimi. Ini yang membuat sushi sebagai makanan dilarang untuk ibu hamil.
Masaklah ikan pada temperatur api 63 derajat Celsius hingga matang sempurna. Masak udang, lobster, dan kerang sampai dagingnya berubah warna menjadi putih susu.
Masak kerang sampai cangkangnya terbuka lebar agar bunda bisa mengonsumsinya dengan tenang karena kerang yang mentah adalah makanan yang dilarang untuk ibu hamil.
3. Buah nanas
Buah nanas ternyata mengandung bromelain yang berpengaruh untuk melunakkan leher rahim dan akan menyebabkan persalinan dini atau keguguran. Meskipun belum ada penelitian yang lebih lanjut tentang kandungan nanas yang dapat memicu persalinan dini, namun ada baiknya bunda menghindari konsumsi buah nanas selama masa kehamilan.
4. Alkohol dan rokok
Bagi orang yang sedang tidak hamil pun berbahaya, apalagi bagi ibu hamil. Larangan ini tentunya bersifat mutlak, karena konsumsi alkohol dan kebiasaan merokok akan berdampak bahaya bagi kesehatan ibu sendiri dan janin di dalam kandungan, terlebih saat sedang hamil muda.
5. Konsumsi minuman yang berkafein
Minuman-minuman seperti teh dan kopi mungkin memang bisa memberikan ketenangan bagi bunda saat sedang bersantai. Namun, jenis minuman tersebut memiliki kandungan kafein.
Sedangkan seorang ibu hamil muda sebaiknya mengindari asupan kafein secara berlebihan ke dalam tubuh. Sebagai gantinya, bunda bisa perbanyak konsumsi air putih dan jus buah.
6. Telur mentah atau setengah matang
Pantangan makanan ibu hamil muda yang selanjutnya adalah telur mentah. Bun, telur mentah dapat terkontaminasi dengan Salmonella.
Gejala infeksi Salmonella biasanya hanya dialami oleh ibu dan termasuk demam, mual, muntah, kram perut dan diare. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi dapat menyebabkan kram di rahim, yang menyebabkan kelahiran prematur atau lahir mati.
Makanan yang umumnya mengandung telur mentah meliputi:
- Telur orak-arik ringan
- Telur rebus
- Mayones buatan sendiri
- Dressing salad
- Es krim buatan sendiri
Sebagian besar produk komersial yang mengandung telur mentah dibuat dari telur yang dipasteurisasi dan aman untuk dikonsumsi. Tapi, bunda harus selalu membaca label untuk memastikan. Ibu hamil harus selalu memasak telur secara matang.
7. Produk makanan yang tidak dicuci
Pantangan makanan ibu hamil muda yang selanjutnya adalah produk makanan yang tidak dicuci. Berdasarkan publikasi keluaran dari Cooperative Institute for Research in Environmental Sciences, University of Colorado, permukaan buah-buahan dan sayuran yang tidak dicuci atau tidak dikupas mungkin terkontaminasi dengan beberapa bakteri dan parasit.
Ini termasuk Toxoplasma, E. coli, Salmonella dan Listeria, yang dapat diperoleh dari tanah atau melalui penanganan.
Kontaminasi dapat terjadi kapan saja selama produksi, panen, pemrosesan, penyimpanan, transportasi, atau eceran. Bakteri dapat membahayakan ibu dan bayinya yang belum lahir.
8. Susu yang tidak melalui pasteurisasi
Siapa sangka bahwa susu yang tidak dipasteurisasi merupakan pantangan ibu hamil? Pasteurisasi sendiri merupakan sterilisasi kuman melalui pemanasan pada suhu dan waktu tertentu. Susu jenis ini biasanya susu rendah lemak dengan beragam penyakit bawaan yang bisa berpengaruh kepada janin di kandungan.
9. Keju lunak
Ibu hamil disarankan menghindari beberapa keju lunak karena keju tersebut lebih basah dan berpotensi menjadi tempat ideal bagi tumbuhnya bakteri berbahaya seperti Listeria. Meskipun infeksi terhadap bakteri ini jarang ditemukan, tapi Ibu perlu menjadikan keju sebagai pantangan saat hamil sebab Listeria dapat menyebabkan keguguran hingga penyakit serius pada bayi yang baru lahir.
10. Hati hewan
Mengapa hati hewan menjadi makanan yang dilarang untuk ibu hamil? Menurut Pregnancy Baby, jeroan seperti hati ayam atau hati sapi juga termasuk makanan dilarang untuk ibu hamil. Pasalnya, makanan tersebut mengandung tinggi vitamin A.
Vitamin A memang baik, tapi konsumsi vitamin A berlebihan dapat membahayakan janin. Sebaiknya, batasi konsumsi hati hewan semasa kehamilan karena ini adalah salah satu makanan yang dilarang untuk ibu hamil.