Suaramuslim.net – Setiap ibu tentu ingin memberikan yang terbaik bagi si kecil, terutama soal nutrisi. Bunda pun tahu kalau makanan yang terlalu lama dimasak dapat menghilangkan nutrisinya. Mengingat akan hal ini, tentu bunda jadi tidak ingin memasak makanan si kecil terlalu matang, ya.
Lalu bagaimana dengan masakan telur? Apakah aman jika si kecil mengonsumsi telur setengah matang?
Sebetulnya, bukan hanya anak-anak saja yang dianjurkan untuk menghindari telur yang dimasak setengah matang. Orang dewasa pun sebaiknya tidak mengonsumsi telur yang dimasak dengan cara setengah matang.
Terlebih bagi orang yang sistem imunnya rendah, seperti anak-anak atau lansia, lebih rentan jatuh sakit akibat infeksi Salmonella.
Menurut Badan POM Amerika Serikat (FDA), telur yang terkontaminasi menyebabkan sekitar 142.000 kasus infeksi Salmonella per tahun. Bahkan, penyebab keracunan makanan yang paling umum terjadi karena infeksi Salmonella dari telur.
Telur semestinya dimasak dan dimakan saat benar-benar matang. Panas yang digunakan untuk memasak telur dapat membunuh bakteri Salmonella di dalam telur. Sebaliknya, ketika telur tidak dimasak hingga benar-benar matang, maka akan ada kemungkinan bakteri Salmonella tetap tinggal dan menginfeksi tubuh manusia.
Cara tepat menyajikan telur untuk anak
Dikutip dari alodokter, anak berusia di bawah 5 tahun berisiko 4 kali lipat lebih tinggi untuk terinfeksi bakteri Salmonella dibandingkan dengan orang dewasa. Oleh karena itu, pastikan Bunda menyajikan telur dengan tepat pada si kecil untuk menghindari risiko buruk akibat bakteri Salmonella.
Berikut ini adalah panduan menyajikan telur untuk anak yang perlu bunda catat:
- Hindari membeli telur yang kotor dan cangkangnya retak.
- Simpanlah telur di dalam lemari es dengan temperatur di bawah 4º C atau tempat yang sejuk.
- Hindari menyimpan telur lebih dari 3 pekan.
- Masak telur dengan cara direbus, digoreng, atau didadar hingga matang sempurna.
- Hindari memberikan telur mentah atau setengah matang pada anak.
- Usahakan untuk segera mengonsumsi telur setelah di masak (< 2 jam) untuk menghindari kontaminasi kuman.
- Hindari menyimpan telur rebus di kulkas sampai lebih dari 3–4 hari.
- Cuci tangan sebelum dan setelah menyentuh atau memasak telur.
- Bersihkan seluruh alat masak yang digunakan untuk memasak telur dengan benar.
Meski telur memiliki nutrisi yang beragam dan bermanfaat, cara mengolah telur untuk anak tidak boleh luput dari perhatian. Sajikan telur yang matang sempurna untuk si kecil dan selalu terapkan panduan yang telah diberikan di atas, ya, Bun.
Memasak telur sampai matang sempurna tidak akan menghilangkan nutrisi di dalamnya, kok. Justru telur yang matang akan lebih mudah dikunyah, ditelan, dan dicerna oleh sistem pencernaan anak.