Perawatan Tubuh yang Disunnahkan

Perawatan Tubuh yang Disunnahkan

Memotong kuku. Foto: islampos.com

Suaramuslim.net – Bagi setiap muslim anjuran merawat diri merupakan hal yang wajib dilakukan, bahkan Rasulullah dalam sebuah hadis bersabda:

“Fitrah manusia ada lima, yaitu dikhitan (disunat), mencukur rambut kemaluan, menggunting (merapikan) kumis, memotong kuku (kuku tangan dan kaki), serta mencabuti bulu ketiak.” (Al-Bukhari).

Berangkat dari sebuah pemahaman, bahwa semua yang disampaikan oleh Rasulullah merupakan hal yang pasti sudah menjadi pengalaman hidup beliau, dan pasti telah diamalkannya. Artinya, beliau begitu detail dalam menjaga kebersihan setiap anggota tubuhnya.

Nah, berikut jenis perawatan tubuh yang dianjurkan Rasulullah:.

1. Memangkas bulu atau rambut

Salah satu fitrah yang disunnahkan Rasulullah bagi wanita adalah memangkas bulu atau rambut. Sebagaimana hadis dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda:

“Telah ditentukan batas waktu bagi kita untuk mencukur kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan memangkas bulu kemaluan; jangan sampai kita membiarkannya lebih dari empat puluh malam (hari).” (Muslim).

Bulu atau rambut yang dimaksud di sini adalah bulu atau rambut yang berlebih. Hadis tersebut menunjuk pada dua area dalam tubuh yaitu ketiak dan kemaluan.

Membersihkan bulu ketiak tak terbatas hanya dengan cara mencabut, tetapi juga bisa dengan mencukur atau memangkasnya. Kegiatan ini merupakan salah satu hal yang dianjurkan khususnya bagi para wanita yang sudah menikah.

Dengan melakukan ini, ia akan mendapatkan pahala apabila menyimpan niat untuk membuat suaminya bahagia dan tampil cantik di hadapannya. Selain itu, ia juga akan mendapat pahala dengan niat membersihkan diri dan melaksanakan sunnah fitrah.

Selain mencukur bulu ketiak, sunnah lainnya adalah mencukur bulu kemaluan. Selain merupakan sunnah yang dianjurkan, mencukur bulu kemaluan memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah agar terhindar dari berbagai macam penyakit dan infeksi di bagian kemaluan serta mencegah dari bau yang tak sedap.

2. Khitan

Terdapat perbedaan pendapat tentang kewajiban khitan bagi perempuan. Beberapa ulama tidak mewajibkan, namun Imam Syafi’i mewajibkannya. Sebagaimana penuturan di bawah ini:

An-Nawawi salah satu ulama dalam mazhab Asy-Syafi’iyah di dalam kitabnya Minhaj At-Thalibin wa Umdatu Al-Muftiin fi Al-Fiqh menuliskan sebagai berikut:

“Wajib bagi perempuan berkhitan, dengan memotong sebagian daging kecil yang berada di bagian atas kemaluan, dan bagi laki-laki dengan menghilangkan sebagian kulit penutup bagian depan dari kemaluan, dan disunnahkan bagi laki-laki untuk menyegerakan khitan di umur tujuh tahun.”

3. Memotong kuku

Dari sekian banyak hadis tentang kebersihan anggota badan, dijelaskan dengan tegas bahwa anjuran membersihkan kuku tertulis dalam sebuah riwayat, Rasulullah berkata kepada Abu Hurairah:

Wahai Abu Hurairah, potonglah (perpendek) kuku-kukumu. Sesungguhnya, setan mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang.” (Ahmad).

Kata yang disebut ‘setan mengikat’ bisa dimaknai banyak hal, bukan hanya berasal dari setan yang selalu menggoda manusia. Tetapi, lebih dari itu, setan yang mengikat, ialah jika kita mempunyai kuku yang sangat panjang, selain lebih banyak mudharatnya, juga selalu memunculkan hal-hal yang tidak menyenangkan bagi pemiliknya.

Selain itu, ini menjadi timbulnya fitnah dari satu orang dengan orang lainnya. Itulah sebabnya, Rasulullah menyebut orang yang menjadikan kukunya tajam seperti setan yang mengikat.

Dari sisi kesehatan, menggunting kuku juga dianjurkan. Kuku yang tidak bersih mempunyai risiko terserang virus yang lebih tinggi daripada orang yang menjaga kebersihannya kukunya. Sebab, ketika kita beraktivitas, akan banyak benda yang disentuh dan jika mengendap di kuku kita, maka pasti terbawa masuk ke dalam tubuh saat makan.

Kuku pendek akan memudahkan air wudhu mengalir ke sela-sela sehingga dalam bersuci akan lebih maksimal.

4. Merawat rambut

Dikutip dari muslimah daily, diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang memiliki rambut, hendaklah ia memuliakannya.” (Abu Daud).

Seringkali kita mendengar bahwa rambut perempuan adalah mahkota. Oleh karena itu, wanita sangat dianjurkan untuk menjaga dan memuliakannya. Salah satu cara untuk memuliakannya adalah dengan selalu menjaga kebersihan rambut dan kesehatannya. Seperti melakukan cream

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment