SURABAYA (Suaramuslim.net) – Tim Robotika SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya berhasil meraih medali gold dan silver pada lomba International Inventors Day (IID) 2022 yang dilaksanakan di Universitas Udayana, Bali, tanggal 29-31 Oktober 2022 diselenggarakan oleh International Federation of Inventors Association (IFIA) di London dan Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA).
Penanggung jawab ekstra Robotika Mudipat, Endik Setyawan, S.Si. menjelaskan dua tim Robotika yaitu tim Safety Helmet berhasil meraih medali gold dan satu-satunya tim yang meraih penghargaan Best Presentation dari tingkat SD sampai perguruan tinggi, sedangkan tim Smartband meraih medali silver.
“Alhamdulillah, siswa SD Mudipat berhasil mendapatkan prestasi yang sangat membanggakan, anak-anak tersebut baru pertama kali mengikuti lomba inovasi secara internasional, mereka rata-rata kelas enam,” terang Endik di Laboratorium IPA gedung Achmad Dahlan Education Center lantai 4 Mudipat, Senin (07/11/22).
Endik menyebut, lomba inovasi internasional diikuti kurang lebih 500 tim dari 29 negara seperti Jepang, Cina, Kroasia, Kanada, Mesir, Hongkong, India, Philipina, Malaysia, Vietnam, Jordania, USA, dan negara lainnya.
Pelaksanaan lomba ada yang online dan offline, untuk tim Robotika Mudipat dinilai oleh juri dari Malaysia dan Philipina.
“Untuk lomba safety helm bertujuan tidak hanya sebagai pelindung kepala saja, namun jika belum diklik talinya akan bunyi sirine, setelah diklik sirine akan berhenti serta muncul bunyi atau suara doa berkendara, safety helm tersebut dibuat dengan kisaran harga Rp485 ribu, serta dapat didownload di aplikasi ARDUINO,” papar Endik.
Endik melanjutkan, sedangkan Smartband atau jam tangan pintar bertujuan membantu orang tua saat menjemput anaknya di sekolah.
Dengan adanya Smartband akan membantu para orang tua berkomunikasi saat sudah dekat lokasi titik penjemputan maka akan memberikan kode kepada jam tangan anak akan bergetar, sehingga anak mengetahui orang tuanya sudah menjemput, dan anaknya harus segera berkumpul di titik penjemputan sehingga dari waktu akan lebih efisien dan para orang tua tidak akan kebingungan ketika menjemput anaknya.
Smartband dibuat dengan kisaran harga Rp300 ribu, serta juga dapat didownload di aplikasi MQTTDASH.
“Mudah-mudahan anak-anak bisa lebih mengembangkan lagi Smartband tidak hanya getaran saja namun juga ada suara pada aplikasinya, serta untuk Safety Helm bisa ditambahkan GPS guna melacak kemacetan di jalan yang akan dilaluinya,” harap Endik.
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Edy Susanto, M.Pd. sangat mengapresiasi prestasi yang diraih tim Robotika Mudipat.
“Kami sangat senang dan bangga atas capaian prestasi tim Robotika SD Muhammadiyah 4 yang sangat luar biasa,” ungkap Edy.
Edy Susanto juga menghaturkan banyak terima kasih kepada orang tua dan pembina yang sudah mendorong anak-anak untuk memberikan yang terbaik.
“Mudah-mudahan tim Robotika Mudipat tetap bersemangat untuk belajar, jangan mudah puas atas capaian prestasi yang telah diraih,” harap Edy Susanto.