SURABAYA (Suaramuslim.net) – Guna mengenalkan makanan khas Indonesia, Sekolah Teladan Nasional SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya lebih dikenal SD Mudipat menyelenggarakan bazar jajanan pasar Surabaya untuk para siswa kelas I di halaman gedung Achmad Dahlan Education Center (ADEC) pada Sabtu (10//12/2022).
Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Edy Susanto, M.Pd. menjelaskan, tujuan kegiatan bazar jajanan pasar tradisional Surabaya adalah untuk mengedukasi para siswa khususnya kelas I tentang makanan khas Indonesia kolaborasi pihak sekolah diwakili guru, wali murid, dan siswa.
“Pada kegiatan tersebut kami mengenalkan kepada para siswa beberapa jajanan pasar tradisional Surabaya seperti Klanting, Bubur Madura, Tauwa, Kue Tok dan lain sebagainya,” terang Edy.
Menurut Edy Susanto, kegiatan tersebut sebagai bentuk Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang di dalamnya terdapat Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) sebagai ajang unjuk karya para siswa berupa festival dengan tema kearifan lokal sub tema makananku budayaku.
“Kegiatan ini memiliki muatan yang sangat bagus, di antaranya melestarikan budaya makanan tradisional yang di kota sudah hampir terpinggirkan dan kalah dengan makanan siap saji. Harusnya anak di masa pertumbuhan menghindari makanan siap saji serta mengkonsumsi makanan sehat olahan sendiri dari orang tua yang tidak mengandung zat kimia,” paparnya.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah kota Surabaya tersebut berharap, para siswa SD Mudipat dapat semakin mengenal dan menghargai makanan-makanan khas di Indonesia.
“Dengan kegiatan tersebut, ditanamkan rasa cinta juga lebih mengenali terhadap jenis makanan khas Surabaya seperti Klanting, Cenil, Putu Ayu, bubur Madura dan lain di samping itu pihak sekolah telah menerapkan kurikulum yang memberikan pemahaman dan manfaat kepada para siswa SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya,” tutupnya.