FLORES TIMUR (Suaramuslim.net) – Hari Jumat 8 November 2024 Relawan LMI Rescue bersama Basarnas terjebak saat evakuasi warga ke tempat aman, imbas erupsi susulan Lewotobi.
Basarnas Maumere bersama LMI Rescue dengan potensi SAR Gabungan melakukan aksi menembus hujan pasir gelap akibat erupsi demi membawa seorang nenek yang mengalami stroke di Desa Nawakote, Kecamatan Wulanggitang menuju Posko Desa Konga.
Anggota RNPB Laznas LMI, Ruslin mengatakan tim sempat terjebak di dalam kegelapan di rumah nenek tersebut sekitar dua jam dan saat matahari sudah menampakkan cahayanya, tim langsung bergegas menuju posko Desa Konga.
“Mobil Basarnas yang kami tumpangi sempat terjebak mulai pukul 10 sampai pukul 13.00 menunggu terang saat melakukan evakuasi warga menuju titik pengungsian Desa Lewolaga Kecamatan Titihena serta warga Desa Leraboleng Kecamatan Titehena dievakuasi ke titik pengungsian di Desa Konga Kecamatan Titehena,” tambah Ruslin.
Pada waktu yang sama Tim SAR Gabungan juga langsung melakukan penyisiran terhadap masyarakat yang terdampak erupsi siang tadi tepatnya Di Desa Lewotobi Kecamatan Ile Bura.
SPV PB Laznas LMI, Susanto mengatakan Gunung Api Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi besar disertai gemuruh yang mengeluarkan awan panas serta hujan pasir setinggi 5.000 meter menuju area terdampak pada pukul 11.15 WITA, Kamis lalu.
“Kami sempat kehilangan kontak dengan para relawan di lokasi ternyata mereka melakukan evakuasi bersama Basarnas untuk memastikan keselamatan warga pada dua desa berisiko tinggi, yaitu Desa Novo dan Desa Nura Belen di Kecamatan Elebora,” jelasnya.
Susanto menyebut operasi penyisiran tidak hanya penyisiran darat tapi juga dilakukan dengan pemantauan udara menggunakan drone thermal.