SURABAYA (Suaramuslim.net) – Menyusul diperolehnya peringkat unggul untuk Prodi S1 Kedokeran dan Profesi Dokter, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Kali ini diperoleh di tingkat internasional. Dalam pemeringkatan Scimago Institutions Rankings (SIR) 2025, untuk kategori riset dan inovasi, posisi Unusa berada diperingkat satu dari perguruan tinggi Nahdlatul Ulama lainnya di Indonesia, sedangkan di Jatim berada di enam besar bersama lima perguruan tinggi swasta lainnya. Posisi Unusa tahun ini melampaui beberapa kampus swasta bergensi di Indonesia.
Scimago Institutions Rankings merupakan sistem pemeringkatan global yang menilai kinerja institusi pendidikan tinggi berdasarkan indikator riset, inovasi, dan dampak sosial digital. Dalam edisi tahun ini, Unusa menunjukkan performa unggul, terutama dalam aspek produktivitas riset dan kolaborasi internasional, yang menjadi penopang utama kenaikan peringkat.
Scimago Institutions Rankings adalah sistem pemeringkatan internasional yang mengukur kinerja lembaga pendidikan tinggi dan penelitian berdasarkan tiga indikator utama.
Pertama, research (penelitian) dengan bobot 50 persen terkait dengan jumlah publikasi ilmiah, kualitas jurnal, kolaborasi, dan dampak penelitian. Kedua, innovation (inovasi) berbobot 30 persen, mengukur jumlah paten, sitasi paten, dan hubungan antara hasil riset dengan sektor industri. Ketiga, societal impact (dampak sosial) sebesar 20 persen, mengukur jejak digital dan pengaruh di web, termasuk indikator altmetrics.
Rektor Unusa, Prof. Dr Ir Achmad Jazidie., M.Eng, menyambut gembira capaian ini dan menyatakan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras kolektif sivitas akademika Unusa dalam mendorong budaya riset dan inovasi.
“Hasil terbaru dari pemeringkatan SIR ini menegaskan bahwa Unusa bukan hanya tumbuh secara institusional, tetapi juga mulai diakui secara global sebagai kampus dengan kontribusi nyata dalam ilmu pengetahuan dan masyarakat,” katanya, Rabu (14/05/2025) pagi.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Kacung Marijan, menambahkan bahwa Unusa akan terus memperkuat program-program riset unggulan, kolaborasi lintas negara, serta hilirisasi inovasi di bidang kesehatan, teknologi, dan pendidikan.
“Target dan rencana kami selanjutnya adalah membangun ekosistem riset yang makin kokoh, serta mendorong publikasi dan inovasi yang lebih berdampak,” tambahnya.
Dengan pencapaian ini, Unusa tidak hanya memperkuat posisi di level nasional, tetapi juga memperluas pengaruhnya di ranah internasional. Ke depan, Unusa siap berperan lebih aktif dalam membentuk arah pendidikan tinggi dan riset yang berpihak pada kemanusiaan, keilmuan, dan kemajuan bangsa.
Pewarta: Mutia Arifin
Editor: Muhammad Nashir