Aachen, Kota Kecil yang Menjadi Saksi Bisu Perjuangan BJ Habibie

Aachen, Kota Kecil yang Menjadi Saksi Bisu Perjuangan BJ Habibie

Aachen Cathedral, Jerman. Foto: pixabay.com

Suaramuslim.net – Menjelajahi Jerman belum lengkap rasanya jika tidak ke Kota Aachen. Aachen merupakan kota yang hanya memiliki luas 160,83 kilometer persegi. Terletak di sebelah barat Jerman, Kota Aachen ini terkenal dengan sumber air mineralnya yang sangat bermutu. Maka tak heran, Aachen pun sering dijadikan sebagai pusat pengobatan bahkan sejak abad ke-1.

Jika kamu mengincar hiruk-pikuk kota besar, Aachen bukan jawabannya. Kota ini cukup minimalis namun sangat asri. Bangunannya didominasi oleh museum, katedral, dan gedung pertunjukan seni. Penobatan Raja Jerman bahkan dilakukan di sini. Meski begitu, Aachen berlokasi amat strategis untuk yang ingin Euro trip, karena berbatasan langsung dengan Belgia, Luxemburg, dan Belanda.

Aachen juga menawarkan keragaman kultur, lantaran kota tersebut menampung sekitar 40.000 warga asing dari berbagai negara. Bahkan tak sedikit warga Indnesia yang merantau ke sana untuk bersekolah seperti halnya BJ Habibie dulu. Oleh sebab itu, biaya hidup di kota tersebut relatif lebih murah daripada kota-kota lain di Jerman.

Aachen, kota kecil ini menjadi saksi perjuangan BJ Habibie menempuh pendidikan di Jerman. BJ Habibie melanjutkan pendidikannya di Rhein Westfalen Aachen Technisce Hochschule (RWTH). Beliau berada di Jerman mulai tahun 1955 hingga tahun 1965. Beliau mengambil jurusan teknik penerbangan dengan spesialisasi konstruksi pesawat terbang.

Universitas Teknologi Rhein Westfalen Aachen adalah salah satu universitas yang mengembangkan teknologi ke depan dalam riset maupun aplikasi untuk dunia industri di Jerman. Universitas yang lebih dikenal dengan RWTH Aachen ini terletak di Bundesland NRW. Masih tinggal beberapa yang menggunakan TH (Technische Hochschule) seperti Universitas Karlsruhe (TH) dan ETH Zurich di Swiss.

RWTH University berada pada kawasan Bundesland NRW. Di sana, kamu bisa mengabadikan momen dengan berfoto di depan bangunan universitas yang berolgo “RWTH”. Sebab kemungkinan besar, pengunjung tidak diperbolehkan bebas berkeliling ke area dalam kampus.

Seperti dikisahkan kembali di dalam film ‘Habibie Ainun’ yang diperankan Reza Rahardian dan Bunga Citra Lestari, sebagai informasi, Aachen merupakan perbatasan antara Belgia dan Belanda. Kota kecil saksi perjuangan Habibie ini memiliki banyak kastil. Meski kecil, Aachen menjadi kota penting saat Kerajaan Jerman memerintah. Salah satunya adalah kota Aachen menjadi lokasi penobatan Raja Jerman.

Kota Aachen disebut juga sebagai kota spa, karena banyaknya kolam berendam kuno di masa kerajaan Roma. Salah satunya Carolus Therme Day Spa dan Elisenbrunnen & Ancient Hot Springs. ‘Sanus per aquam’ atau ‘sehat dari air’ menjadi semboyan di kolam-kolam air panas kuno di masa tersebut.

Aachen Cathedral, Kota Tua Ponttor dan Marschiertor, Balai Kota, Katschhof, Centre Charlemagne, serta Suermondt Ludwig Museum jadi sedikit objek wisata yang paling sering disambangi turis di sini. Bangunan dengan arsitektur yang masih orisinil dan megah ini akan membuat siapapun yang datang seolah ditarik lorong waktu kembali ke masa Kerajaan Roma kuno.

Berjalan kaki disarankan jadi cara terbaik untuk menikmati pesona kota yang sempat jadi tempat tinggal BJ Habibie ini. Selebihnya turis bisa mengunjungi Marktplatz untuk makan, kongko, dan belanja. Di sini juga ada Museum Koran yang memajang sekitar 200 ribu lembar koran edisi pertama dari seluruh dunia.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment