Agar Hewan Kurban Aman, Ini Imbauan YLKI

Agar Hewan Kurban Aman, Ini Imbauan YLKI

Ilustrasi Saat Penyembelihan Hewan Kurban (Foto: Dok. Istimewa)

SURABAYA (Suaramuslim.net) — Lusa umat Islam akan merayakan Idul Adha. Puncak dari Hari Raya Idul Adha adalah penyembelihan hewan kurban. Ini adalah momen yang sangat baik bagi masyarakat (khususnya menengah bawah) untuk mendapatkan pasokan/asupan sumber protein.

Menurut Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menuturkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar hewan kurban aman di konsumsi.

“Agar prosesi penyembelihan, distribusi dan kemanfaatan hewan kurban berjalan optimal, kami menghimbau agar hewan kurban yang akan disembelih dalam keadaan sehat, yang dibuktikan oleh sertifikat dari Dinas Peternakan dan atau dokter hewan setempat” tuturnya seperti inormasi yang diterimah Suaramuslimdotnet, Senin (20/8).

Dia menambahkan, Sebisa mungkin hewan kurban disembelih oleh *JULEHA, Juru Sembelih Halal, yang juga bersertifikat. Ini sangat penting untuk memastikan prosesi penyembelihan dilakukan secara benar (sesuai syariat) dan memuliakan hewan kurban. Bahkan, sebisa mungkin prosesi penyembelihan dilakukan di RPH, Rumah Pemotongan Hewan.

“Saat penyembelihan hewan kurban, harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak di bawah umur. Hal ini untuk menghindari munculnya perasaan “sadisme” pada anak-anak, dan bahkan menirukan proses penyembelihan tersebut secara tidak benar” Tambahnya.

Jauhkan hewan yang lain saat penyembelihan hewan kurban. Hal ini sangat penting untuk meghindari agar hewan kurban saat disembelih tidak stres, karena sebelumnya telah menyaksikan hewan lain disembelih. Hewan yang stres saat disembelih, selain tidak memuliakan hewan tersebut, juga akan berdampak negatif pada kesehatan manusia saat dikonsumsi.

“Jangan menggunakan tas kresek warna hitam untuk mendistribusikan daging kurban, gunakan jenis plastik yang food grade. Tas kresek warna hitam sangat tidak direkomendasikan (karena karsinogenik) untuk membungkus makanan/minuman, termasuk daging kurban. Syukur-syukur daging kurban tidak dibungkus dengan jenis plastik apapun, untuk mengurangi sampah plastik. Gunakan pembungkus non plastik” pungkasnya.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Ali Hasibuan

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment