Suaramuslim.net – Social distancing yang diimbau oleh pemerintah mulai membuat anak bosan di rumah. Meskipun dengan kita tetap berada di rumah, kita sudah turut berperan dalam rangka menekan penularan virus berbahaya itu.
Namun, di sisi lain, lama-lama social distancing ini membuat anak bosan di rumah. Alhasil, anak pun menjadi mudah merengek dan stress.
Lalu orang tua harus bagaimana?
Mengajak bermain anak adalah hal yang gampang-gampang susah. Karena anak sering kali mudah bosan dengan permainan yang itu-itu saja. Apalagi jika permainan itu hanya bisa dimainkan di dalam rumah.
Berikut beberapa rekomendasi permainan anak yang bisa membuat aktivitas anak di rumah menjadi lebih berwarna dan tidak membosankan.
1. Melatih imajinasi lewat permainan role play
Untuk mendukung imajinasi yang disukainya, bunda bisa membelikan mainan dokter-dokteran ataupun kasir-kasiran. Hal ini tentunya akan membantu si kecil dalam berimajanisi. Selain itu, anak jadi tidak mudah bosan selama liburan. Siap-siap saja ayah bunda menjadi teman bermain role play-nya.
2. Berkemah di rumah
Tak perlu ke luar rumah untuk berkemah, cukup ajak anak bermain di dalam rumah. Selain menyenangkan, bermain kemah-kemahan bisa membantu si kecil mengembangkan motorik kasar, motorik halus, kemampuan kognitif dan bahasanya. Berbekal kursi makan, selimut, bantal, dan tikar, bunda dan si kecil pun siap untuk berkemah.
3. Menggambar dan mewarnai
Saat si kecil menggambar dan mewarnai, mereka diharuskan untuk berkonsentrasi. Dalam kegiatan ini, mereka harus menyeimbangkan antara anggota tubuh, pikiran dan perasaan mereka secara bersamaan. Dengan begitu, anak-anak akan memahami bagaimana mereka menggunakan kekuatan otaknya dalam mengerjakan aktivitas ini.
4. Permainan bongkar pasang baju boneka kertas
Waktu kita kecil masih bisa menemukan mainan kertas bergambar boneka dengan bongkar pasang baju. Tapi jaman sekarang hampir tidak ada. Maka bunda bisa menggantinya dengan menggambar pola manusia di atas tanah dan memakaikannya baju bekas yang sudah tidak terpakai.
5. Buat kerajinan foto dan scrapbook
Anak-anak biasanya suka bernostalgia, sehingga kegiatan ini mendorong mereka bekerja membuat sesuatu untuk menyimpan semua kenangan berharga itu. Di sini, peran orang tua sangat membantu (jika anak di bawah usia remaja) membantu menyelesaikan scrapbooking.
6. Bermain manik-manik
Manik-manik bagus untuk merangsang motorik si kecil. Membiarkan si kecil memilih proyek mereka sendiri dapat secara signifikan meningkatkan minat mereka dalam melakukan manik-manik.
7. Membaca buku
Daripada terus memberikan anak gadget, lebih baik ajak si kecil untuk membaca dongeng bersama. Ajak si kecil membaca buku kesukaannya dan temani dia melakukan membaca keras. Hal ini akan memantik rasa cinta anak pada budaya literasi. Setelah selesai membaca buku, tak ada salahnya untuk mengajak anak bermain peran sesuai tokoh di bukunya itu.
8. Berkreasi dengan face painting penuh warna
Bunda bisa membelikan mainan face painting yang khusus dan aman untuk anak-anak. Si kecil bisa mendandani bunda atau kakaknya. Namun, jangan heran kalau wajah bunda tercoreng-moreng seperti badut. Mainan ini mengasah kreativitas dan juga jiwa seni anak.
9. Apa ini? Apa itu?
Siapkan sebuah kantung kain dan isi dengan beberapa jenis mainan. Bunda dapat memberikan tema dari mainan tadi, seperti alat transportasi, alat masak, tumbuh-tumbuhan, dan lain-lain.
Tantang si kecil untuk menebak jumlah mainan yang ada di dalam kantong dengan merabanya, baik dari dalam kantung atau luar kantung, namun si kecil harus menutup matanya. Permainan ini memerlukan daya ingat dan kemampuan untuk menghubungkan informasi sensor anak dengan pengetahuannya tentang bentuk mainan yang sedang dia pegang.
10. Menonton film
Menonton film bersama-sama di rumah sangat disenangi oleh anak-anak. Terutama menonton film favorit mereka.
