Al Quran Dibacakan Saat Pembukaan Rapat Parlemen Selandia Baru

Al Quran Dibacakan Saat Pembukaan Rapat Parlemen Selandia Baru

Al Quran Dibacakan Saat Pembukaan Rapat Parlemen Selandia Baru
Imam Nizam Ul Haq Thanvi berdoa di parlemen Selandia Baru. (Foto: Dream.co.id)

WELLINGTON (Suaramuslim.net) – Kitab Suci Umat Islam Al Quran mendapatkan kehormatan untuk dibacakan saat pembukaan rapat parlemen di Selandia Baru, Selasa 19 Maret 2019.

Pembacaan ayat suci Al Quran dilakukan oleh Ulama asal Pakistan yang bermukim di Selandia Baru bernama Imam Nizam ul-Hak Thanvi. Ayat yang dibaca Imam Nizam ul-Hak Thanvi adalah Al-Baqarah ayat 153-156.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas para korban syuhada dalam serangan teroris 15 Maret 2019 yang lalu.

Hadir pula dalam rapat Parlemen tersebut Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern.

Dalam sambutannya, Jacinda menyampaikan tentang persatuan dan bela sungkawa pada keluarga korban dan memuji aksi heroik yang dilakukan Naeem Rashid yang mati syahid ketika berusaha melawan teroris.

“Keluarga korban akan mendapatkan keadilan. Pelaku teroris mungkin mencari ketenaran, tetapi kita di Selandia Baru tidak akan memberinya apa-apa. Bahkan kita tidak akan menyebutkan namanya,” ujar Ardern.

Perdana Menteri Selandia Baru ini secara tegas menolak untuk menyebut nama pria bersenjata itu.

Para korban serangan teror di dua masjid yang sedang melangsungkan ibadah salat Jumat ini sebagian besar adalah migran muslim dari negara-negara Islam seperti Indonesia, Pakistan, Bangladesh, India, Turki, Kuwait, dan Somalia.

Berikut ini terjemah ayat yang dibacakan. Al-Qur’an surat Al-Baqarah Ayat 153-156.

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.”

Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment